Baca Juga: Selain Ekspresi Kasih Sayang, Ternyata Ini Makna Memberikan Bunga pada Seseorang
Momen mesra yang jarang terjadi mungkin tampak istimewa. Namun, jika frekuensinya berkurang drastis, itu bisa menunjukkan ada tembok emosional yang sedang dibangun.
9. Enggan Membicarakan Masa Depan
Menunda obrolan soal rencana ke depan mungkin terasa ringan bagi pasangan yang takut komitmen. Tapi bagi istri yang sebenarnya tak bahagia, ini bisa menjadi tanda bahwa ia tidak melihat masa depan bersama.
10. Sikap Menutup Diri (Stonewalling)
Diam, tidak merespons, atau menghindar dari komunikasi sering dianggap cara menjaga ketenangan. Nyatanya, ini justru memperdalam jurang perpisahan emosional.
11. Lebih Sering Bersama Teman daripada Pasangan
Memelihara persahabatan itu sehat, tetapi jika istri lebih antusias berkumpul dengan teman dibandingkan menghabiskan waktu bersama suami, itu bisa menjadi alarm bahwa ia sedang mencari pelarian dari rumah tangga.
Tidak semua perilaku di atas berarti pasti ada masalah besar dalam pernikahan. Namun, jika beberapa tanda muncul bersamaan dan berlangsung dalam jangka panjang, itu patut menjadi perhatian.
Komunikasi yang jujur, empati, dan keberanian menghadapi masalah adalah kunci menjaga hubungan tetap sehat. Karena pada akhirnya, pernikahan bahagia bukan tentang terlihat baik di permukaan, melainkan tentang saling merasa aman, dihargai, dan terhubung secara emosional.
Baca Juga: 7 Tanda Perempuan Sudah Bersama Pasangan yang Tepat, Apa Saja?
(*)