Parapuan.co - Dalam kehidupan modern saat ini, istilah financial freedom atau kebebasan finansial bukan lagi sekadar jargon populer, melainkan kebutuhan nyata bagi setiap individu, termasuk perempuan.
Kebebasan finansial berarti memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, meraih impian, hingga menghadapi kondisi darurat tanpa harus selalu bergantung pada orang lain.
Bagi perempuan, baik yang masih single maupun sudah menikah, perjalanan menuju financial freedom memiliki tantangan dan strategi berbeda. Mungkin, sebagian perempuan berpikir bahwa perencanaan keuangan bisa ditunda hingga setelah menikah, atau sebaliknya, menyerahkan pengelolaan keuangan sepenuhnya kepada pasangan.
Padahal, memahami, mengatur, dan mengendalikan keuangan pribadi adalah hal yang wajib dilakukan sejak dini agar dapat membangun fondasi kokoh menuju kebebasan finansial, baik berstatus lajang maupun berkeluarga.
Berikut PARAPUAN akan membahas tips praktis dan strategis untuk perempuan berdaya finansial, baik yang masih single maupun sudah menikah:
Tips Mencapai Kebebasan Finasial untuk Perempuan Single
Perempuan yang masih single memiliki keleluasaan dalam mengambil keputusan keuangan karena belum memiliki tanggungan rumah tangga. Namun, tantangan yang muncul sering kali adalah gaya hidup konsumtif dan kurangnya disiplin menabung.
Adapun tips mencapai kebebasan finansial untuk perempuan single dikutip dari Investopedia ialah mulai dengan membangun mindset finansial sehat sejak dini.
Belajar menunda kesenangan sesaat (delayed gratification) menjadi kunci utama. Misalnya, alih-alih menghabiskan gaji untuk belanja impulsif, alokasikan sebagian besar untuk tabungan dan investasi.
Baca Juga: Bagaimana Financial Freedom Membebaskan Perempuan dari Tekanan Sosial?
Cara lain untuk perempuan single mencapai financial freedom adalah memprioritaskan dana darurat. Sebagai perempuan single, penting untuk memiliki safety net.
Minimal, perempuan single harus memiliki uang 6 kali dari pengeluaran bulanan, sehingga jika terjadi hal tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kondisi kesehatan, finansial tetap aman.
Jangan lupa untuk memulai investasi alias tidak hanya mengandalkan tabungan. Mulailah berinvestasi di instrumen seperti reksa dana, saham, obligasi, atau emas. Diversifikasi penting untuk meminimalkan risiko.
Tips Perempuan Berdaya Finansial setelah Menikah
Ketika memasuki fase pernikahan, pengelolaan keuangan tidak lagi sebatas kebutuhan pribadi, melainkan melibatkan pasangan, bahkan anak di kemudian hari.
Melansir dari laman Economic Times, langkah awal untuk mencapai kebebasan finansial bagi perempuan yang sudah menikah adalah memisahkan keuangan dengan bijak. Tidak ada aturan baku apakah keuangan suami-istri harus digabung atau dipisah.
Terpenting, transparansi. Misalnya, memiliki rekening bersama untuk kebutuhan rumah tangga, namun tetap menyisakan rekening pribadi agar tetap ada ruang kemandirian.
Walaupun sudah menikah, penting bagi perempuan untuk tetap memiliki aset, investasi, dan pendapatan atas nama sendiri. Hal ini bukan soal ego, tetapi untuk menjaga keamanan finansial jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Financial Freedom pada Perempuan Bukan Cuma Kaya, Tapi Punya Pilihan
Mencapai financial freedom bagi perempuan, baik single maupun menikah, bukanlah mimpi mustahil.
Kuncinya ada pada perencanaan matang, disiplin keuangan, investasi cerdas, dan peningkatan literasi finansial.
Ingat, kebebasan finansial bukan soal siapa punya uang lebih banyak, melainkan siapa yang mampu mengendalikan uangnya dengan bijak.
Apabila kamu memulai langkah-langkah di atas hari ini, masa depan finansialmu akan lebih terjamin dan kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang, bebas, juga penuh pilihan.
(*)