Parapuan.co - Protein adalah salah satu zat gizi penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya membantu membangun dan mempertahankan massa otot, protein juga berfungsi mengatur nafsu makan serta menstabilkan kadar gula darah.
Umumnya, kebutuhan protein lebih mudah tercukupi bila seseorang mengonsumsi makanan hewani seperti ayam, ikan, telur, atau yogurt. Namun, bagaimana dengan mereka yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan?
Kabar baiknya, ada dua pilihan populer berbasis kedelai yang bisa menjadi andalan: tahu dan tempe. Keduanya sama-sama berasal dari kedelai, tetapi diproses dengan cara berbeda sehingga menghasilkan rasa, tekstur, dan kandungan nutrisi yang tidak sama.
Lantas, mana yang lebih ungguh sebagai sumber protein nabati antara tahu dan tempe? Yuk, simak kandungan nutrisi dari masing-masing bahan makanan di atas sebagaimana merangkum Real Simple!
Mengenal Tahu
Tahu merupakan salah satu pengganti daging paling populer di kalangan vegetarian maupun vegan. Tahu dibuat dari susu kedelai yang digumpalkan lalu dipadatkan menjadi blok. Teksturnya bervariasi, mulai dari lembut hingga ekstra padat. Semakin padat, semakin mudah diolah dalam berbagai masakan seperti digoreng, dipanggang, ditumis, atau dipadukan dalam sup.
Selain fleksibel dalam hal masakan, tahu juga kaya nutrisi. Dalam 100 gram tofu padat, terdapat sekitar:
- Kalori: 144
- Protein: 17,3 gram
- Karbohidrat: 2,7 gram
- Serat: 2,3 gram
- Lemak: 8,7 gram
- Kalsium: 683 mg
- Zat besi: 2,6 mg
- Selenium: 17,4 mcg
Menariknya, tofu juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan seperti menurunkan kadar kolesterol serta membantu mengurangi risiko kanker payudara.
Baca Juga: Cari Bikin Tahu Bulat, Ide Usaha Ibu Rumah Tangga saat Ramadan
Mengenal Tempe
Di sisi lain, tempe merupakan makanan asli Indonesia yang kini semakin populer di dunia. Berbeda dengan tahu, tempe dibuat dari kedelai utuh yang difermentasi sehingga teksturnya lebih padat dan cita rasanya lebih kuat, cenderung gurih dan agak “berkacang”.
Proses fermentasi ini tidak hanya membuat tempeh lebih kaya nutrisi, tetapi juga memberi tambahan manfaat probiotik yang baik untuk kesehatan usus.
Dalam 100 gram tempe, kandungan gizinya meliputi:
- Kalori: 192
- Protein: 20,3 gram
- Karbohidrat: 7,6 gram
- Serat: 7,1 gram
- Lemak: 10,8 gram
- Kalsium: 111 mg
- Zat besi: 2,7 mg
Bagi yang aktif berolahraga, tempe juga sering disebut mampu meningkatkan performa fisik berkat kandungan nutrisinya yang lengkap.
Tahu vs Tempe: Mana yang Lebih Baik?
Jika membandingkan keduanya, tempe unggul dalam hal protein dan serat. Dengan 20,3 gram protein per 100 gram, tempe memberikan asupan lebih banyak dibandingkan tahu. Ditambah kandungan seratnya yang tinggi serta probiotik dari proses fermentasi, tempe bisa jadi pilihan utama untuk mendukung kesehatan pencernaan dan kebutuhan protein.
Namun, tahu tidak kalah menarik. Kandungan kalsiumnya jauh lebih tinggi dibanding tempeh, sehingga baik untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu, teksturnya yang lembut dan rasanya yang netral membuat tahu lebih mudah diterima berbagai lidah, karena bisa menyerap bumbu dan saus dengan baik.
Baik tahu maupun tempe sama-sama merupakan sumber protein nabati yang kaya manfaat. Tempe unggul dalam protein, serat, dan probiotik, sementara tahu lebih tinggi kalsium dan lebih fleksibel untuk diolah.
Menggabungkan keduanya dalam pola makan harian adalah pilihan bijak agar tubuh mendapatkan variasi nutrisi yang lebih lengkap.
Baca Juga: Kamu Sedang Mengurangi Minyak? Coba Resep Pepes Tempe Berikut
(*)