Balita di Sukabumi Meninggal Karena Cacingan, Kenali Tandanya pada Anak

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 23 Agustus 2025
Tanda anak cacingan yang perlu diwaspadai.
Tanda anak cacingan yang perlu diwaspadai. Freepik

Parapuan.co - Viral di TikTok seorang balita (bayi di bawah lima tahun) di Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia akibat tubuhnya dipenuhi oleh cacing. Anak berusia tiga tahun asal Padangenyang, Desa Cinaga, Kebandungan ini dikabarkan meninggal pada Juli 2025.

Kasus yang viral di TikTok ini sontak menarik perhatian warganet dan menyoroti kembali akan bahaya cacingan pada anak, apalagi jika tidak terdeteksi sejak usia dini. Cacingan dianggap sebagai penyakit sepele namun sebenarnya bisa mengancam nyawa jika infeksi sudah parah.

Lantas, apa penyebab anak bisa terkena cacingan dan apa saja tandanya? Melansir dari laman Clevelanc Clinic, berikut PARAPUAN merangkum uraian lengkapnya untuk kamu, yuk simak!

Tanda Anak Cacingan

Dalam banyak kasus, infeksi cacing tidak langsung menimbulkan gejala. Walau demikian, ada beberapa tanda yang mungkin terlihat ketika jumlah cacing di dalam tubuh semakin banyak. Berikut sejumlah gejala yang perlu diwaspadai yakni:

1. Batuk dan Sesak Napas

Pada tahap awal, larva cacing bisa berpindah ke paru-paru. Kondisi ini dapat memicu gejala mirip pneumonia, seperti batuk, mengi, sesak napas, dan demam. Gejala di paru-paru sering sulit dikenali karena mirip dengan infeksi pernapasan lain. 

2. Nyeri Perut yang Hilang dan Timbul

Jika cacing sudah menetap di usus, anak bisa merasakan sakit perut yang datang dan pergi. Rasa sakit ini dapat ringan hingga parah, tergantung jumlah cacing yang berkembang.

Baca Juga: Mendiang Mpok Alpa Hamil dalam Kondisi Sakit Kanker, Ketahui Dampak Kanker pada Janin

3. Mual dan Muntah

Infeksi cacing di usus kerap menimbulkan rasa mual hingga muntah. Dalam beberapa kasus, cacing hidup bisa ikut keluar lewat muntahan anak. Tanda pertama infeksi bisa berupa terlihatnya cacing hidup dalam muntah atau feses.

4. Diare atau Gangguan BAB

Cacing di usus dapat menyebabkan perubahan pola buang air besar, dari diare hingga tinja yang tidak teratur. Jika jumlah cacing banyak, usus bisa tersumbat dan menimbulkan rasa sakit hebat disertai muntah.

5. Kehilangan Nafsu Makan

Anak yang mengalami cacingan seringkali tidak memiliki selera makan. Akibatnya, berat badan bisa turun drastis tanpa alasan yang jelas.

6. Berat Badan Turun Tanpa Sebab

Salah satu tanda cacingan adalah penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan. Kondisi ini disebabkan tubuh gagal menyerap nutrisi dengan baik akibat usus dipenuhi cacing.

Baca Juga: Lebam di Beberapa Bagian Tubuh Anak, Kapan Orang Tua Harus Waspada?

7. Perut Membesar

Beberapa anak dengan cacingan mengalami perut buncit atau membesar karena adanya penumpukan cacing dewasa di dalam usus. Kondisi ini sering dianggap sepele, padahal bisa berbahaya.

8. Gangguan Tidur dan Gelisah

Anak dengan infeksi cacing berat dapat mengalami gelisah dan sulit tidur. Hal ini dipicu oleh rasa tidak nyaman di perut serta gangguan metabolisme tubuh.

9. Kelelahan dan Demam

Pada kasus dengan skala yang serius, tubuh anak bisa mengalami kelelahan ekstrem dan demam. Gejala ini muncul karena sistem imun bekerja keras melawan infeksi.

10. Pertumbuhan Anak Terhambat

Salah satu dampak jangka panjang dari cacingan pada anak adalah gangguan pertumbuhan. Cacing di usus dapat menyebabkan gangguan penyerapan gizi sehingga anak mengalami hambatan tumbuh kembang.

Baca Juga: Mengapa Kanker Paru-Paru Tidak Hanya Menyerang Perokok Aktif?

(*)

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri