Stres pada Ibu Hamil, Risiko dan Dampaknya untuk Kondisi Janin

Saras Bening Sumunar - Selasa, 19 Agustus 2025
Dampak stres pada ibu hamil dan janin.
Dampak stres pada ibu hamil dan janin. Freepik

Dampak Stres pada Kesehatan Ibu Hamil

Ketika seorang ibu hamil mengalami stres berkepanjangan, tubuhnya akan memproduksi hormon kortisol dan adrenalin dalam jumlah berlebihan. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seriusn.

Misalnya peningkatan tekanan darah, gangguan tidur, kelelahan ekstrem, hingga penurunan daya tahan tubuh. Selain itu, stres juga dapat memperburuk keluhan fisik khas kehamilan, seperti mual, sakit kepala, atau nyeri punggung, sehingga membuat ibu semakin sulit merasa nyaman.

Dampak Stres pada Perkembangan Janin

Tidak hanya berhenti pada ibu, stres yang dialami selama kehamilan juga berpotensi memberikan efek langsung pada janin. Kadar hormon stres yang tinggi pada ibu bisa memengaruhi aliran darah ke plasenta, sehingga mengganggu suplai oksigen dan nutrisi untuk janin.

Akibatnya, risiko terjadinya kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hingga gangguan perkembangan otak pada bayi dapat meningkat.

Bahkan, dalam jangka panjang, anak yang lahir dari ibu dengan tingkat stres tinggi selama kehamilan lebih rentan mengalami gangguan kecemasan, kesulitan konsentrasi, serta masalah perilaku.

Cara Mengatasi Stres Selama Kehamilan

Baca Juga: Tips Puasa untuk Ibu Hamil: Jangan Memaksa Diri dan Penuhi Nutrisi

Untuk mencegah dampak buruk tersebut, ibu hamil perlu memiliki strategi yang efektif dalam mengelola stres. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

Sumber: medical news today
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri