Mesin Cuci Pintar Menjadi Solusi Agatha Suci untuk Hidup Praktis

Parapuan.co - Penyanyi sekaligus public figure, Agatha Suci, membagikan pengalamannya menggunakan teknologi terbaru pada mesin cuci dan pengering Xiaomi, Mijia Front Load Washer Dryer 10,5kg dalam acara peluncurannya (7/8). Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya kemudahan dan efisiensi bagi para ibu rumah tangga di tengah kesibukan.

“Karena kan saya seorang ibu dengan dua anak, jadi mencuci itu adalah hal yang biasa. Apalagi, kalau dulu, saya tuh paling takut cuci pakai mesin cuci. Karena menurut saya, apa ya, nggak tahu mungkin saya tidak bisa mempergunakan si mesin cuci itu secara tepat. Apa yang ditampilkan itu terlalu rumit bagi saya untuk mengerti," ujar Agatha Suci membuka cerita.

Menurutnya, kebiasaan orang Indonesia yang enggan membaca buku panduan membuat beberapa orang, termasuk dirinya, lebih memilih metode learning by doing. Namun, pengalaman dengan seri terbaru mesin cuci ini memberikan kesan berbeda.

“And for me, mesin cuci ini mempunyai fitur yang cantik dan kapasitasnya yang beda. That's the most important thing. For me as a mother yang sesibuk apa, mesin cuci ini menjawab semua tantangan dalam cuci-cucian.,” ungkapnya.

Agatha Suci juga menyoroti keunggulan fitur washer dryer yang ia uji coba langsung. Hasil cuciannya, tetap bersih sempurna meski proses pengeringan dilakukan tanpa sinar matahari.

Tinggal di negara tropis seperti Indonesia dengan kelembapan tinggi sering membuat cucian menjadi bau meski sudah dijemur. "Jadi kenapa baju itu bisa bau? Karena pasti jemurnya itu tidak kering dengan sempurna. Disitulah nanti ada muncul bakteri, nah bakteri itu emang kuat banget baunya” jelasnya.

Ia menambahkan, teknologi ini sangat membantu saat musim hujan. “Kita tidak perlu khawatir cucian bau atau berjamur, bahkan kalau harus mencuci berkali-kali,” ujarnya.

Menariknya, mesin cuci terbaru ini juga dilengkapi konektivitas dengan aplikasi ponsel pintar. Hal ini, menurut Agatha, sejalan dengan gaya hidup serba cepat masyarakat perkotaan. “Saya sebagai generasi milenial yang bergantung pada teknologi. Sekarang semua bisa dilakukan cukup dengan sekali klik, termasuk mencuci baju,” katanya.

Agatha mengaku pernah mengalami kesulitan sebelum menggunakan produk ini, terutama saat harus memindahkan cucian dari mesin cuci lalu ke pengering. “Dulu ribet, tapi sekarang semua bisa dilakukan dalam satu perangkat,” jelasnya.

Kepraktisan ini, menurutnya, sangat bermanfaat bagi keluarga kecil atau penghuni apartemen yang memiliki ruang terbatas. “Tidak perlu punya dua mesin terpisah, cukup satu perangkat saja,” tambahnya.

Baca Juga: Tak Hanya Ramah Lingkungan, Solar Panel Juga Bisa Menghemat Biaya Listrik Rumah Tangga

Selain kemudahan, Agatha juga memuji harga produk yang dianggapnya terjangkau untuk fitur yang ditawarkan. “Menurut saya, harganya pas dengan manfaat yang diberikan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya fitur antibakteri, terutama bagi keluarga dengan anak kecil. “Baju anak-anak perlu perlindungan ekstra, dan teknologi ini bisa mencegah pertumbuhan bakteri berkat pengeringan yang sempurna,” ungkapnya.

Fitur timer pada mesin cuci ini juga menjadi favorit Agatha. “Kita bisa mengatur waktu pencucian sesuai jadwal. Misalnya, setting waktu pukul tiga pagi, lalu jam lima baju sudah kering dan siap dipakai,” jelasnya.

Keunggulan lain yang ia rasakan adalah hasil cucian yang tidak kusut, sehingga beberapa pakaian tidak perlu disetrika lagi. “Cukup lipat, dan baju sudah rapi,” katanya sambil tersenyum.

Agatha juga mengapresiasi konsep ekosistem produk yang ditawarkan oleh produsen, termasuk kulkas dan perangkat rumah tangga lainnya, yang menurutnya mendukung gaya hidup ramah lingkungan. 

“Sekarang kita bisa lebih hemat kertas karena tidak ada buku manual. Semua panduan bisa diakses dari ponsel. Ini langkah kecil tapi penting untuk menjaga lingkungan,” tambahnya.

Menutup sesi bincang-bincang, Agatha Suci memberi pesan singkat kepada keluarga muda yang sedang mencari washer dryer baru. “Pakai saja produk ini, rasakan manfaatnya. Cocok untuk hadiah istimewa maupun kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Bagi Agatha Suci, teknologi bukan sekadar soal kemewahan, melainkan solusi untuk membuat hidup lebih mudah. “Kalau bisa simpel, kenapa harus rumit?” tutupnya.

Ia percaya, kemudahan mengelola cucian tanpa ribet adalah hak semua orang, dari ibu rumah tangga hingga pekerja kantoran. Lantas, di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat, apakah kita siap beralih dari jemuran biasa ke mesin cuci pintar pintar yang bekerja hanya dengan sekali klik?

Baca Juga: Kebersihan dan Kerapian Rumah Picu Konflik Suami Istri, Begini Mengatasinya

(*)

Putri Renata