Gelar Sarjana Bukan Segalanya, 2 Hal Ini Rupanya Lebih Penting di Dunia Kerja

Saras Bening Sumunar - Senin, 11 Agustus 2025
Perempuan bekerja di perusahaan.
Perempuan bekerja di perusahaan. rudi_suardi

Parapuan.co - Alex Karp, CEO Palantir, yakni perusahaan perangkat lunak berbasis data dan AI (Artificial Intelligence) di Amerika Serikat, menyatakan bahwa gelar sarjana tidak terlalu penting di perusahaannya.

Menurutnya, nilai karyawan yang lebih penting adala keterampilan dan kinerjanya dalam perusahaan. Alex juga menyebut bahwa individu tanpa gelar seringkali memberikan kontribusi yang lebih substansial.

Kontribusi tersebut terkadang melebihi nilai yang diberikan dari para pemegang gelar sarjana. Mengapa demikian?

Gelar Sarjana Bukan Segalanya Meski dari Universitas Ternama

Alex Karp mengatakan bahwa gelar sarjana bahkan dari universitas ternama bukanlah hal penting. Ia menjelaskan, begitu seseorang bergabung di perusahaannya, latar belakang pendidikan tak lagi menjadi penentu utama.

"Jika kamu tidak bersekolah atau bersekolah di universitas yang kurang bagus, atau kuliah di Harvard, Princeton, atau Yele, begitu kamu bergabung dengan Palantir kamu adalah seorang Palantirian, tidak ada yang peduli dengan hal-hal lain," ujar Alex Karp dikutip dari Time of India via Kompas.

Alex mengatakan Palantir menciptakan sistem penilaian kemampuan baru yang tidak bergantung pada status sosial maupun latar belakang pendidikan seseorang. 

"Kami meminta orang-orang untuk bekerja di lingkungan yang ketika mereka datang ke sini, sangat berbeda dari apa pun yang pernah mereka pikirkan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sebagian besar pegawainya berasal dari lingkungan universitas yang lebih banyak berfokus pada hal-hal teoritis, yakni hal yang tidak berkaitan langsung dengan hasil nyata.

Baca Juga: Najwa Shihab Ungkap Rahasia Menjalani Hidup Penuh Passion dalam Bekerja

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri