Sosok Influencer Virtual Buatan AI Mia Zelu yang Viral di Media Sosial

Arintha Widya - Jumat, 1 Agustus 2025
Influencer virtual/AI Mia Zelu viral di media sosial.
Influencer virtual/AI Mia Zelu viral di media sosial. Instagram @miazelu

"Kembaran" Mia, Ana Zelu, yang berambut cokelat, lebih dulu muncul pada Januari 2024. Keduanya saling terhubung dan memamerkan gaya hidup serupa: traveling, fashion, dan konten motivasi ala influencer.

Walaupun belum jelas siapa kreator di balik akun-akun Zelu, konten mereka menunjukkan arah komersial yang kuat. Unggahan Mia tak hanya berisi foto-foto cantik, tetapi juga menyisipkan logo merek seperti Pimm’s—pertanda bahwa peluang kerja sama brand sangat terbuka.

Dari Viral hingga Kontroversial

Keberhasilan Mia menipu ribuan warganet selama Wimbledon membuatnya viral, namun juga menuai kontroversi. Banyak yang merasa tertipu karena tak sadar sedang mengikuti akun AI. Sebagai respons, Mia mengunggah serangkaian konten puitis dan lagu dengan lirik misterius seperti “be more than a face in the feed”.

Salah satu caption terbarunya menulis, “Saat sebuah konsep tak sesuai narasi umum, mudah sekali disalahartikan. Cerita sesungguhnya baru terungkap seiring waktu.”

Apa yang Membuat Mia Zelu Berbeda?

Tidak seperti karakter AI yang tampil seperti tokoh animasi, Mia Zelu tampak sangat realistis—berkulit mulus, berambut pirang, bermata biru, dengan pose-pose khas influencer dunia nyata. Ia hadir bukan sebagai tokoh fantasi, melainkan sebagai “manusia biasa” dengan kehidupan yang tampak relatable namun tetap mewah. Hal ini membuat Mia lebih mudah diterima—dan sekaligus mengecoh publik.

Fenomena Mia Zelu membuka diskusi besar soal masa depan industri kreatif dan digital. Di satu sisi, karakter AI seperti Mia menawarkan efisiensi, kontrol penuh, dan risiko rendah bagi brand. Di sisi lain, muncul kekhawatiran tentang transparansi, etika, dan batas antara dunia maya dan kenyataan.

Apakah tokoh virtual seperti Mia akan menggantikan influencer manusia? Belum tentu. Namun jelas, Mia Zelu telah menjadi bukti bahwa batas antara dunia digital dan nyata makin kabur—dan publik mulai memperhatikannya.

Mia Zelu bukan sekadar fenomena viral, tapi juga simbol dari arah baru dunia media sosial. Ia bukan manusia sungguhan, tapi pengaruhnya nyata.

Dan di balik wajah cantik dan caption motivasionalnya, Mia menunjukkan bahwa dunia maya punya kekuatan menciptakan figur—bahkan kehidupan—yang sepenuhnya ilusi, namun tetap mampu memikat jutaan orang.

Baca Juga: Demi Meningkatkan Kualitas Influencer, Siblings Media Edukasi Para Content Creator

(*)

Sumber: tennis.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya