Daripada langsung mengonfrontasi seluruh kelompok temanmu, cobalah bicara dengan satu orang yang kamu anggap dekat. Pilih kata-kata yang tidak menyudutkan, tapi jujur. Misalnya: "Aku sempat lihat kalian hangout kemarin. Aku cuma ingin tahu apakah itu dadakan atau memang direncanakan sebelumnya?"
Respons dari temanmu bisa sangat mengungkapkan: apakah mereka tulus dan menjelaskan situasinya, atau justru defensif dan canggung?
4. Temukan Lingkaran Sosial Lain yang Membuatmu Diterima
Rasa ditinggalkan memang menyakitkan, tapi jangan larut di sana. Fokuskan energi untuk menjalin koneksi dengan orang-orang yang membuatmu merasa dihargai. Ajak teman lama ngopi bareng, atau kenalan baru dari tempat olahraga, komunitas, atau kantor untuk hangout.
5. Refleksikan Apa yang Kamu Inginkan dari Sebuah Pertemanan
Mungkin kamu telah berubah, atau temanmu yang berubah. Kadang, kita memang perlu meninggalkan hubungan yang sudah tidak sehat atau tidak seimbang. Gunakan momen ini untuk menanyakan pada diri sendiri:
- Siapa yang membuatku merasa jadi versi terbaik diriku?
- Nilai-nilai apa yang kuinginkan dari seorang teman?
- Apa yang membuatku nyaman atau justru tidak nyaman dalam pertemanan?
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantumu menyusun kembali standar dalam menjalin hubungan sosial.
6. Ingat: Kamu Tidak Terlalu Sensitif
Perasaanmu valid, meskipun mungkin temanmu tidak berniat jahat. Menekan emosi hanya akan menumbuhkan rasa pahit. Jadi beri ruang pada perasaanmu untuk hadir, dipahami, dan dilepaskan.
Ingatlah bahwa teman sejati tidak akan membuatmu bertanya-tanya tentang posisi atau keberadaanmu di antara mereka. Dengan orang-orang yang tepat, kamu akan merasa aman dan dihargai — tanpa perlu bukti dari sebuah grup chat.
Tersisih dari lingkaran pertemanan bisa meninggalkan luka emosional yang dalam. Tapi situasi ini juga bisa jadi cermin untuk menilai kembali hubungan sosialmu dan memperkuat harga dirimu.
Kamu layak berada dalam hubungan yang saling menghargai, terbuka, dan membuatmu merasa berarti. Jangan ragu melangkah pergi jika memang itu yang terbaik — karena kamu pantas dikelilingi oleh orang-orang yang memilihmu, setiap saat.
Baca Juga: Hari Persahabatan, Simak Tips agar Pertemanan Sesama Perempuan Awet
(*)