Bukan Bermasalah dengan Bank, Ini Alasan PPATK Blokir Ribuan Rekening

Parapuan.co - Media sosial belakangan ini ramai tentang keluhan soal rekening bank diblokir oleh PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan). Terkait situasi ini, banyak yang bertanya-tanya terkait apa penyebabnya.

Rupanya, pemblokiran rekening bank yang dilakukan oleh PPATK ini lantaran rekening terlalu lama menganggur alias dorman. Itu artinya pemblokiran tersebut bukan karena nasabah bank bermasalah dengan pihak bank.

Sejak tahun 2024 lalu, PPATK melakukan pengawasan ketat terhadap rekening bank yang tidak aktif selama beberapa bulan. Bahkan beberapa rekening yang dicurigai oleh PPATK langsung dibekukan sementara.

Untuk Kawan Puan ketahui bahwa sebenarnya rekening dorman bukan jenis rekening khusus. Rekening ini hanyalah rekening biasa berupa tabungan, giro, rupiah, atau valuta asing yang tidak aktif dalam kurun waktu tertentu.

Durasi dorman bervariasi, tergantung kebijakan bank, namun umumnya berkisar antara 3 hingga 12 bulan. Nah, saat tidak dipakai, rekening ini kerap luput dari perhatian pemiliknya. Dan celah ini dimanfaatkan oleh pelaku kriminal.

Menurut PPATK, rekening dorman rawan disalahgunakan untuk aktivitas ilegal seperti transaksi judi online, penipuan, perdagangan narkoba, hingga pencucian uang. Bahkan, banyak rekening seperti ini dijual secara diam-diam untuk dijadikan rekening penampung.

Ribuan Rekening Bank Diblokir PPATK

Melansir dari laman Kompas, Ivan Yustiavandana selaku kepala PPATK mengidentifikasi bahwa di tahun 2024 terdapat 28.000 rekening yang diduga digunakan untuk aktivitas terlarang, mayoritas adalah rekening menganggur atau dorman.

"Rekening itu digunakan untuk deposit perjudian online," ujar Ivan. Modusnya cukup sederhana, seseorang menjual atau menyerahkan akses rekening yang sudah tidak dipakai, lalu digunakan oleh pihak lain untuk menyamarkan aliran dana ilegal.