Parapuan.co - Rumah seharusnya menjadi tempat paling aman dan bersih. Namun faktanya, berbagai bakteri dan virus justru bisa berkembang biak di sudut-sudut yang tak terduga. Meski terlihat bersih, beberapa area dalam rumah bisa menjadi "sarang" kuman jika tidak dibersihkan secara tepat.
Melansir Healthline, berikut delapan titik paling kotor di rumah yang perlu mendapat perhatian ekstra, beserta tips untuk membersihkannya secara efektif!
1. Dapur: Tempat Penyimpanan & Pengolahan Makanan
Menurut National Sanitation Foundation (NSF), dapur memiliki lebih banyak bakteri dan kontaminasi feses dibandingkan kamar mandi. Sponge cuci piring, lap meja, talenan, bahkan gagang kulkas bisa menjadi sarang Salmonella dan E. coli.
Cara membersihkan:
- Panaskan sponge basah dalam microwave selama 1 menit untuk membunuh bakteri.
- Rendam sponge dalam air hangat dengan setengah sendok teh pemutih.
- Ganti lap cuci piring beberapa kali dalam seminggu.
- Gunakan tisu disinfektan pada permukaan meja, gagang kulkas, dan keran.
- Cuci tangan setidaknya 20 detik sebelum dan sesudah memegang bahan makanan mentah.
2. Gagang Pintu, Sakelar, dan Tombol
Meski kecil, tombol kompor, sakelar lampu kamar mandi, gagang kulkas, hingga pegangan microwave sering disentuh tanpa dibersihkan.
Tips kebersihan:
- Bersihkan titik ini seminggu sekali dengan tisu disinfektan.
- Gunakan satu lembar tisu untuk satu area agar tidak menyebarkan kuman antar permukaan.
3. Tas Makeup
Baca Juga: Rahasia Dapur Estetik, Ini Wadah Penyimpanan Cantik untuk Rak Terbuka
Aplikator dan kuas makeup menyimpan kuman dari tangan, udara, bahkan dari permukaan meja rias.
Langkah menjaga kebersihan:
- Cuci kuas makeup seminggu sekali dengan sabun atau alkohol.
- Cuci spons setiap hari jika dipakai rutin.
- Simpan produk di tempat kering dan bersih.
- Ganti produk makeup setiap 6 bulan dan segera buang jika ada infeksi mata.
4. Kamar Mandi
Kelembapan tinggi dari uap mandi menjadikan kamar mandi area subur bagi pertumbuhan kuman. Area yang rawan antara lain: lantai sekitar toilet, saluran air, keran, handuk, dan sikat gigi.
Tips perawatan:
- Bersihkan permukaan setiap hari dengan disinfektan.
- Lakukan pembersihan menyeluruh seminggu sekali.
- Ganti handuk tiap minggu dan sikat gigi setiap 3–4 bulan.
- Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan saluran air.
5. Laundry atau Area Cuci
Pakaian basah yang dibiarkan di mesin cuci bisa menjadi tempat berkembangnya kuman dalam waktu kurang dari 30 menit.
Cara menjaga kebersihan:
- Pindahkan pakaian ke pengering segera setelah dicuci.
- Cuci ulang jika pakaian dibiarkan terlalu lama.
- Gunakan air hangat atau panas, terutama untuk pakaian dari luar rumah.
- Lap permukaan umum jika menggunakan laundry umum.
6. Ruang Tamu dan Area Kerja
Baca Juga: Buat Tak Nyaman, 5 Barang Ini Sebaiknya Disingkirkan dari Ruang Tamu
Keyboard, remote TV, konsol game, dan ponsel menjadi tempat berpindahnya kuman antar tangan. Bahkan karpet dapat menyimpan debu delapan kali beratnya sendiri.
Cara membersihkan:
- Gunakan tisu disinfektan untuk keyboard dan remote seminggu sekali.
- Jangan lupa cuci tangan setelah keluar rumah sebelum menyentuh barang elektronik.
- Vakum karpet secara rutin.
7. Hewan Peliharaan dan Aksesori
Mangkuk makan hewan berada di peringkat keempat tempat paling kotor di rumah menurut NSF. Mainan dan tempat tidur hewan juga menyimpan jamur dan bakteri.
Langkah perawatan:
- Cuci mangkuk makanan hewan setiap hari.
- Bersihkan mainan keras dengan air sabun panas seminggu sekali.
- Cuci mainan berbahan kain setiap bulan.
- Lap atau cuci kaki hewan sebelum masuk rumah.
8. Barang Pribadi: HP, Kunci, Dompet
Benda yang sering dibawa keluar rumah seperti ponsel, kunci, dan dompet rentan membawa bakteri dan virus dari luar.
Tips kebersihan:
- Bersihkan benda berbahan plastik atau logam seperti ponsel dan kunci dengan tisu disinfektan.
- Gunakan pembersih khusus elektronik jika perlu.
- Letakkan tas di tempat bersih, hindari menaruh di lantai.
Mengenal Perbedaan: Bersih, Sanitasi, dan Disinfeksi
Baca Juga: Kebersihan dan Sanitasi Pascabanjir: Langkah-Langkah Penting Mencegah Penyakit
Menurut CDC:
- Bersih: Menghilangkan kotoran secara fisik dengan sabun dan air.
- Sanitasi: Menurunkan jumlah kuman menggunakan bahan kimia ringan.
- Disinfeksi: Membunuh kuman menggunakan bahan kimia yang lebih kuat.
Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Penyebaran Kuman:
- Lepas sepatu sebelum masuk rumah.
- Cuci tangan minimal 20 detik setelah dari toilet atau menyentuh makanan mentah.
- Cuci pakaian yang dipakai di luar segera.
- Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor.
- Gunakan masker kain saat ke tempat umum.
- Bersin atau batuk di siku, bukan tangan.
Menjaga kebersihan rumah bukan hanya soal estetika, tapi juga kesehatan keluarga. Dengan mengenali titik-titik yang rawan kuman dan menerapkan kebiasaan bersih, kamu bisa menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat dan aman.
(*)