Parapuan.co - Mencintai diri sendiri merupakan hal yang penting dilakukan oleh kita sebagai perempuan, meski itu tak mudah.
Self love atau mencintai diri sendiri merupakan salah satu dasar untuk kesehatan mental dan kesejahteraan emosional. Saat kita mencintai diri sendiri, maka apa yang orang lain katakan tidak akan berpengaruh besar pada hidup.
Hal tersebut di atas disebabkan karena kita memiliki kepercayaan diri, buah dari mencintai diri sendiri.
Lantas, apa saja kebiasaan yang bisa membuat kita mencintai diri sendiri? Dilansir dari Healthline, berikut kebiasaan yang bisa membuat kita lebih menyayangi diri sendiri:
Berhenti Membandingkan Diri
Secara naluriah, kita mungkin membandingkan diri sendiri dengan orang lain, tetapi hal tersebut bisa membuat kepercayaan diri hancur. Oleh karena itu, berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain, fokus pada cita-cita dan tujuan hidup masing-masing.
Membuat Kesalahan Bukan Berarti Gagal
Setiap orang pasti membuat kesalahan dalam perjalanan hidupnya, maka jangan anggap diri kita gagal karena kesalahan tersebut.
Beri diri sendiri kesempatan kedua, sebab sejatinya kegagalan membuat kita semakin tangguh dalam menghadapi hidup.
Baca Juga: Kegiatan Outdoor Ringan di Sekitar Rumah untuk Anak Balita, Apa Saja?
Baik pada Diri Sendiri
Bersikap baik kepada diri sendiri bisa diwujudkan dalam banyak cara, termasuk memberikan apresiasi saat berhasil.
Apabila menemui kegagalan, jangan pernah memberikan umpatan pada diri sendiri karena hal tersebut hanya membuat kita semakin rendah diri.
Utamakan Diri Sendiri
Tidak ada salahnya kita mengutamakan kepentingan diri sendiri di atas orang lain. Saat mengutamakan diri sendiri, misal dengan me time, kita akan merasa berharga.
Ada banyak cara untuk mengutamakan diri sendiri, salah satunya dengan merawat kesehatan kulit. Mengedepankan self-love sejatinya tidak sekadar menerima kondisi kulit, tetapi juga bertanggung jawab merawatnya.
Kesadaran untuk mencintai diri sendiri harus selaras dengan edukasi yang memadai tentang skincare. Artinya, masyarakat perlu dipandu membedakan antara promosi slogan belaka dengan panduan perawatan berbasis ilmu dermatologi yang benar.
Belakangan, kampanye "Skin Goals VS Skin Reality" yang diunggah Jglow di TikTok menjadi sorotan publik karena dinilai berhasil menyampaikan narasi ini dengan lebih utuh.
Dalam video kampanye tersebut, para perempuan berbagi pengalaman tentang kulit mereka yang tidak selalu sempurna, sekaligus menunjukkan rutinitas merawat kulit secara utuh.
Jglow sebagai inisiator konten ini menegaskan bahwa tujuan mereka bukan hanya membuat orang percaya diri tanpa filter, tetapi juga memberi edukasi tentang pentingnya rutinitas skincare yang sesuai kebutuhan kulit masing-masing.
Baca Juga: Tantangan dan Ketahanan Perempuan saat Bekerja dalam Kondisi Hamil
(*)