Parapuan.co - Sebagai seseorang yang gemar memasak di rumah, bahkan berkecimpung dalam dunia kuliner secara profesional, tentu kamu sudah sangat akrab dengan berbagai jenis tepung, bahan dasar dalam banyak resep.
Mulai dari tepung terigu untuk membuat roti dan kue, hingga tepung tapioka, beras, maizena, dan lain sebagainya. Tepung memang memiliki peran penting dalam keberhasilan berbagai masakan, terutama makanan yang mengandalkan tekstur dan konsistensi.
Sayangnya, ada satu permasalahan klasik yang sering kali dihadapi oleh banyak orang yaitu tepung mudah rusak, menggumpal, bahkan menjadi sarang kutu. Masalah ini bukan hanya menjengkelkan, tetapi juga bisa mengganggu kualitas masakan dan merugikan secara finansial, terutama jika kita membeli tepung dalam jumlah besar.
Tidak sedikit orang yang mengira bahwa menyimpan tepung cukup dalam wadah kemasannya membuat awet. Ternyata, kamu justru menemukan kutu di dalam tepung yang merusak kualitasnya.
Oleh karena itu, memahami cara menyimpan tepung secara tepat bukanlah sekadar tambahan pengetahuan dapur, tetapi menjadi langkah esensial dalam menjaga kualitas bahan makanan, menjamin kebersihan, serta menghindari pemborosan yang sebenarnya bisa dicegah.
Berikut tips menyimpan tepung terigu agar tetap berkualitas dan jauh dari serangan kutu. Simak selengkapnya, Kawan Puan.
1. Simpan di Wadah Kedap Udara
Melansir dari laman Kompas, langkah pertama dan paling penting adalah memastikan bahwa tepung disimpan dalam wadah yang benar-benar bersih, kering, dan kedap udara.
Tepung sangat mudah menyerap kelembapan dari udara sekitarnya, sehingga jika kamu menyimpannya dalam wadah terbuka atau tidak tertutup rapat, maka risiko tepung menjadi lembap dan menggumpal akan meningkat.
Baca Juga: Bebas Gluten, Ini 7 Bahan Pengganti Tepung Terigu untuk Membuat Kue
Kelembapan juga menjadi faktor pemicu berkembangnya jamur dan serangga kecil seperti kutu. Gunakan toples kaca atau plastik food grade dengan penutup yang rapat.
Hindari penggunaan wadah yang pernah digunakan untuk menyimpan bahan lain beraroma kuat, karena tepung dapat menyerap bau dengan cepat.
2. Simpan di Tempat Sejuk dan Jauh dari Sinar Matahari Langsung
Tepung sangat sensitif terhadap suhu dan cahaya. Jika kamu menyimpan tepung di tempat yang panas, lembap, atau terkena sinar matahari langsung seperti di dekat jendela dapur atau di atas kompor, maka umur simpan tepung akan jauh lebih pendek.
Untuk menghindari hal ini, letakkan wadah berisi tepung di rak tertutup, lemari dapur yang bersih, atau lemari khusus bahan kering. Suhu ruangan ideal untuk menyimpan tepung berada di kisaran 20–25 derajat Celcius dengan kelembapan rendah.
3. Lakukan Pemeriksaan Berkala
Jangan ragu untuk secara rutin memeriksa kondisi tepung yang kamu simpan, terutama jika jarang menggunakannya. Periksa teksturnya, warna, dan bau.
Jika tepung terasa menggumpal, berubah warna, atau mengeluarkan bau tengik yang tidak biasa, sebaiknya jangan digunakan lagi. Tepung yang sudah terinfeksi kutu biasanya juga meninggalkan jejak berupa serbuk halus seperti debu di bagian bawah wadah.
Baca Juga: Tips Memilih Beras Sehat dan Bersih agar Terhindar dari Beras Oplosan
(*)