3 Langkah Tepat Menyimpan Kentang agar Tidak Cepat Busuk, Bagaimana?

Parapuan.co - Kentang adalah salah satu bahan makanan pokok yang sering menjadi andalan di dapur rumah tangga karena serbaguna, mengenyangkan, dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari sop, perkedel, hingga camilan seperti kentang goreng.

Meskipun kentang tampak seperti bahan yang kuat dan tahan lama, kenyataannya kentang cukup rentan mengalami pembusukan jika tidak disimpan dengan cara tepat. Hal ini tentu sangat merugikan, apalagi jika kamu membeli kentang dalam jumlah banyak dan berharap bisa menyimpannya untuk jangka waktu panjang.

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang adalah menyimpan kentang bersama bahan makanan lain di dalam kulkas atau membiarkannya terlalu lama terkena cahaya. Padahal, kondisi penyimpanan seperti itu justru bisa mempercepat kentang bertunas, berubah warna, hingga membusuk.

Lalu, bagaimana cara terbaik menyimpan kentang agar tidak cepat busuk? Berikut tips lengkapnya untukmu!

Cara Menyimpan Kentang agar Tidak Cepat Busuk

1. Gunakan Wadah yang Tepat

Alih-alih menggunakan kantong plastik kedap udara, sebaiknya pilih wadah yang memungkinkan sirkulasi udara tetap terjaga, seperti keranjang rotan, kotak kayu berlubang, atau kantong kertas. Kentang membutuhkan sirkulasi udara untuk mencegah kelembapan berlebih yang bisa menimbulkan jamur dan mempercepat pembusukan.

Kantong plastik justru bisa menjebak kelembapan, terutama jika kentang masih mengandung sedikit air atau terkena uap dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pastikan kentang tidak disimpan dalam kondisi terbungkus rapat atau tertutup sepenuhnya.

2. Jangan Mencuci Sebelum Disimpan

Merujuk dari laman Kompas.com, cara lain untuk menyimpan kentang adalah tidak mencucinya sebelum disimpan.

Kamu mungkin berpikir bahwa membersihkan kentang terlebih dahulu sebelum menyimpannya adalah ide bagus, namun faktanya hal itu justru mempercepat pembusukan.

Mencuci kentang sebelum disimpan akan meninggalkan sisa kelembapan pada kulitnya, dan dalam kondisi lembap tersebut, jamur juga bakteri pembusuk bisa tumbuh lebih cepat.

Apabila kentang tampak kotor karena sisa tanah, cukup lap permukaannya dengan kain kering atau sikat lembut, tanpa perlu membasahinya. Cuci kentang hanya saat kamu benar-benar akan mengolahnya.

3. Pisahkan dari Bahan Makanan Lainnya

Kamu perlu tahu bahwa kentang tidak cocok disimpan berdekatan dengan beberapa jenis bahan makanan lain, terutama bawang. Meskipun bawang juga disimpan dalam kondisi kering dan gelap, gas yang dikeluarkan oleh bawang dapat mempercepat kematangan dan pembusukan kentang.

Oleh karena itu, pastikan kamu memisahkan tempat penyimpanan kentang dan bawang agar keduanya tidak saling memengaruhi.

Selain itu, kentang juga sebaiknya tidak disimpan bersama buah-buahan seperti apel atau pisang, karena buah-buahan ini mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat proses penuaan dan pembusukan pada kentang.

(*)