Women Political Leaders 2025: Representasi Perempuan di Jabatan Eksekutif Masih Rendah

Arintha Widya - Senin, 14 Juli 2025
Representasi perempuan dalam jabatan eksekutif (politik).
Representasi perempuan dalam jabatan eksekutif (politik). RapidEye

Parapuan.co - Meski dunia telah menyuarakan kesetaraan gender selama beberapa dekade terakhir, representasi perempuan dalam posisi eksekutif politik masih tertinggal jauh. Data terbaru dari Women Political Leaders 2025, yang dirilis oleh UN Women, menunjukkan bahwa hingga 1 Januari 2025 hanya ada 25 negara yang dipimpin oleh perempuan sebagai Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan.

Jumlah ini bahkan mencakup negara-negara di mana perempuan memegang kedua posisi sekaligus, seperti Honduras dan Marshall Islands. Informasi selengkapnya bisa Kawan Puan simak dalam laporan Women Political Leaders 2025 yang dikutip PARAPUAN dari laman resmi UN Women di bawah ini!

Perempuan dalam Kabinet: Dominasi Masih Terbatas

Persentase perempuan yang menjabat sebagai menteri kabinet di seluruh dunia juga masih stagnan, bahkan sedikit menurun. Pada 2025, hanya 22,9% dari total menteri kabinet yang merupakan perempuan, menurun 0,4 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketimpangan ini semakin terlihat ketika melihat pembagian portofolio kementerian. Perempuan sebagian besar terkonsentrasi di kementerian yang dianggap “lunak” seperti:

  • Kesetaraan gender,
  • Urusan keluarga dan anak,
  • Urusan sosial.

Sementara itu, laki-laki masih mendominasi kementerian strategis yang sangat berpengaruh dalam kebijakan nasional maupun global, seperti:

  • Pertahanan,
  • Keuangan dan fiskal,
  • Urusan luar negeri.

Kawasan Dunia dengan Ketimpangan Paling Tajam

Distribusi menteri perempuan sangat bervariasi antar kawasan. Kawasan dengan proporsi tertinggi menteri perempuan adalah:

  • Amerika Latin dan Karibia: 31,4%
  • Eropa dan Amerika Utara: 30,4%
  • Oseania: 23,9%

Sedangkan kawasan dengan proporsi terendah adalah:

  • Asia Timur dan Asia Tenggara: 9%
  • Afrika Utara dan Asia Barat: 13,7%

Baca Juga: Langkah Mendukung Sesama Perempuan Mewujudkan Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja

Beberapa negara seperti Nicaragua, Finlandia, dan Islandia bahkan menempatkan lebih dari 60% posisi kabinet pada perempuan. Sebaliknya, lebih dari 20 negara tercatat tidak memiliki satu pun perempuan dalam jabatan menteri.

Portofolio yang Sering Dipegang Perempuan

Portofolio yang paling sering dipegang perempuan antara lain:

  • Kesetaraan gender,
  • Perlindungan sosial,
  • Pendidikan,
  • Kesehatan,
  • Lingkungan hidup.

Sebaliknya, kementerian seperti pertahanan, keuangan, transportasi, dan energi masih sangat jarang ditempati perempuan.

Menuju Kesetaraan Nyata

Meskipun telah terjadi peningkatan dalam beberapa dekade terakhir—dengan total 87 negara pernah memiliki pemimpin perempuan sepanjang sejarah—angka saat ini menunjukkan perlunya usaha lebih besar.

Representasi bukan hanya soal jumlah, tetapi juga posisi strategis yang menentukan arah pembangunan.

UN Women menegaskan bahwa untuk mencapai kesetaraan gender yang sejati, perempuan harus diberi kesempatan yang setara untuk memimpin di semua lini, termasuk posisi-posisi yang memiliki kekuasaan besar terhadap kebijakan ekonomi, keamanan, dan hubungan internasional.

Baca Juga: Upaya Percepatan Kesetaraan Gender di Indonesia dan Apresiasi dari UN Women

(*)

Sumber: UN Women
Penulis:
Editor: Arintha Widya