Persiapan Ikut Balap Sepeda Internasional, Sigi Wimala: Bukan Cuman Fisik

Parapuan.co - Sigi Wimala adalah salah satu selebritas yang aktif berolahraga, salah satunya sepeda. Baginya, bersepeda bukan sekadar tren sesaat, tetapi bagian dari gaya hidup sehat yang serius ia jalani. 

Mulai dari sekadar bersepeda santai di tengah kota hingga mengikuti berbagai kompetisi, ia jalani dengan sepenuh hati. Bahkan, baru-baru ini ia tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi sepeda bergengsi, Maybank Cycling Series Il Festino 2025, yang akan diadakan di Yogyakarta. 

Disampaikan oleh Sigi, bahwa persiapannya menuju ajang balap sepeda berstandar internasional yang akan digelar pada 28 September 2025 ini, bukan sekadar persiapan fisik semata.

"Kadang kita latihan-latihan, tapi nutrisinya enggak bener, yang sering terjadi adalah keram. Apalagi kalau (cuaca) panas, kondisi nanjak, terus kita kurang nutrisi bisa bahaya," cerita Sigi saat ditemui PARAPUAN (8/7/2025).

Ia juga mengingatkan, terkadang ketika sedang asyik bersepeda, kita kerap lupa untuk isi tenaga. "Padahal kita mesti refuelling. Itu penting banget. Seperti halnya berolahraga maraton, nutrisinya mesti disiapin," ujarnya lagi mengingatkan.

Terlepas dari persiapan yang sedang dilakukannya, Sigi mengaku tak sabar untuk mengikuti Maybank Cycling Series Il Festino 2025. Pasalnya, ajang ini memiliki rute yang lebih menantang dibandingkan ajang sebelumnya, yaitu dengan titik start dan finish berlokasi di Ramada by Wyndham Yogyakarta.

Sebagai informasi, Maybank Cycling Series Il Festino bukan sekadar ajang balap sepeda, namun juga wujud dukungan Maybank Indonesia terhadap nilai-nilai sportivitas, keberlanjutan, dan pemberdayaan komunitas, khususnya bagi para nasabah dan pegiat olahraga sepeda di tanah air.

Selain itu, rute serta penyelenggaraan ajang balap ini juga telah diverifikasi oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) yang merupakan anggota Union Cycliste Internationale/International Cycling Union (UCI).

Kompetisi balap sepeda yang terinspirasi dari ajang Giro d’Italia ini akan menghadirkan dua kategori lomba, yakni Gran Fondo dengan jarak tempuh 137 KM dan Medio Fondo berjarak 87 KM.

Baca Juga: 3 Alasan Kamu Perlu Jadikan Bersepeda sebagai Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Lebih dari itu, Maybank Cycling Series Il Festino 2025 juga memperkenalkan empat klasifikasi balap pada kategori Gran Fondo, yaitu:

• Klasifikasi General, untuk peserta tercepat dalam menyelesaikan tantangan secara menyeluruh mulai dari garis start hingga finish;
• Klasifikasi Sprint, untuk peserta tercepat dalam menyelesaikan tantangan sprint pada segmen yang ditetapkan;
• Klasifikasi Climb, untuk peserta yang mampu menyelesaikan segmen climb dengan waktu terbaik; dan,
• Klasifikasi Pesepeda Muda/Youth, berlaku bagi seluruh peserta di bawah usia 23 tahun dan akan memenangkan satu finisher tercepat.

Selain empat klasifikasi Gran Fondo yang sudah ada, Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menawarkan kategori Mixed Team yang menarik. Klasifikasi ini membuka kesempatan bagi lima pesepeda yang membentuk satu tim/skuad, di mana setidaknya ada satu pesepeda perempuan dan dua pesepeda laki-laki. Kategori ini sangat menyoroti pentingnya semangat satu tim satu tujuan.

Peluncuran Maybank Cycling Series Il Festino 2025. (Dok. Maybank)

Hadiah yang dipersembahkan dalam Maybank Cycling Series Il Festino 2025 pun tak kalah menarik, yaitu dengan menyediakan total hadiah sebesar Rp78 juta. Untuk klasifikasi General tersedia total hadiah sebesar Rp40 juta untuk pesepeda perempuan dan laki-laki, klasifikasi Mixed Team sebesar Rp20 juta dan klasifikasi Sprint sebesar Rp6 juta untuk pesepeda laki-laki dan perempuan.

Demikian juga untuk klasifikasi Youth akan memenangkan sebesar Rp6 juta untuk pesepeda perempuan dan laki-laki, serta klasifikasi Climb yang akan memenangkan Queen of Mountain (perempuan) sebesar Rp3 juta dan King of Mountain (laki-laki) sebesar Rp3 juta.

“Seperti tahun sebelumnya, Maybank Cycling Series Il Festino 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk mendukung persiapan peserta sebelum berlomba, dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan di antara para pegiat sepeda. Diselenggarakan di Yogyakarta, ajang ini juga menawarkan suasana pedesaan dan persawahan, serta budaya masyarakat khas kota Gudeg, Yogyakarta,” ujar Project Director Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Widya Permana.

Sementara itu, Race Director Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Pratomo Setyadi, juga mengatakan bahwa timnya terus berupaya dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan serta menghadirkan pengalaman tantangan balap baru di Maybank Cycling Series Il Festino.

"Hal ini salah satunya, dengan menambahkan klasifikasi baru untuk rekan-rekan pesepeda yang ingin berkolaborasi dalam satu tim dalam rute disertai dengan reward yang menarik. Demikian juga, ajang ini senantiasa memberikan peluang bagi setiap pesepeda untuk mencapai prestasi masing-masing,” tambahnya.

Baca Juga: Mengayuh Harapan, Perempuan 53 Tahun Ini Bersepeda Jakarta-Bali Demi Air Bersih di NTB-NTT

Menariknya lagi, penyelenggaraan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 juga menghadirkan program-program keberlanjutan. Mulai dari pengelolaan sampah yang dilakukan melalui fasilitas pengelolaan sampah yang telah dibangun secara terintegrasi dan inklusif, melibatkan kemitraan strategis bersama organisasi non-pemerintah serta masyarakat setempat, hingga penggunaan jersey sepeda yang mayoritas berbahan daur ulang dan ramah lingkungan.

Untuk menambah keuntungan, Maybank Indonesia memberikan potongan harga hingga Rp1.500.000 bagi nasabah yang membeli tiket Maybank Cycling Series Il Festino 2025. Penawaran ini berlaku untuk pembayaran menggunakan Maybank Kartu Kredit atau Maybank Kartu Debit dari 1 Mei hingga 31 Agustus 2025. Diskon spesial ini adalah bentuk apresiasi kami kepada nasabah setia yang mendukung gaya hidup sehat. 

Pendaftaran Maybank Cycling Series Il Festino 2025 sudah dapat diakses secara online melalui situs web resmi www.ilfestino.cc. Ajang ini terbuka bagi peserta dari dalam dan luar negeri, dan diproyeksikan akan diikuti oleh 800 pesepeda dari berbagai latar belakang, termasuk atlet profesional, komunitas sepeda, hingga penggemar rekreasional.

(*)