Lee Si Young Umumkan Hamil Lagi Lewat Metode IVF Pasca Cerai, Apa Itu?

Arintha Widya - Selasa, 8 Juli 2025
Lee Si Young perankan karakter perempuan di drakor Grid.
Lee Si Young perankan karakter perempuan di drakor Grid. Dok Grid / Ace Factory; Arc Media

Parapuan.co - Aktris Korea Selatan Lee Si Young kembali menjadi perbincangan publik setelah mengumumkan bahwa dirinya sedang hamil anak kedua. Yang mengejutkan, kabar bahagia ini datang hanya beberapa bulan setelah ia resmi bercerai dari sang suami, pengusaha restoran Cho Seong Hyun. Sekadar informasi, perceraian Lee Si Young terjadi pada Maret 2025.

Lewat unggahan Instagram pada 8 Juli 2025, Lee mengungkap bahwa kehamilan ini terjadi lewat metode IVF (In Vitro Fertilization), yang telah ia persiapkan selama masa pernikahannya.

Kisah Pribadi di Balik Kehamilan

Lee Si Young, yang dikenal lewat perannya dalam serial Sweet Home dan Boys Over Flowers ini membagikan kisah emosional tentang keputusannya untuk menjalani prosedur IVF.

Ia menulis bahwa saat mengandung anak pertamanya, Jung-yoon, delapan tahun lalu, ia menghadapi masa kehamilan dengan penuh kecemasan dan tekanan karena belum menikah dan sedang sibuk syuting drama. Kali ini, ia ingin menjalaninya dengan cara yang berbeda: dengan ketenangan dan tekad.

Keputusan untuk mengimplantasikan embrio diambil menjelang batas penyimpanan lima tahun habis—tanpa persetujuan mantan suami. Meski kontroversial, Lee Si Young menegaskan bahwa dirinya tidak ingin membuang kesempatan untuk memiliki anak kedua.

“Aku selalu ingin punya anak lagi, dan aku tidak ingin mengalami penyesalan seperti saat mengandung Jung-yoon,” tulisnya di Instagram pribadi. “Aku tidak sanggup membuang embrio-embrio ini.”

Cho Seong Hyun, meski awalnya tidak setuju, menyatakan akan bertanggung jawab sebagai ayah dan tetap menjalin komunikasi dengan Lee Si Young demi kebaikan anak-anak mereka.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Salon de Holmes, Lee Si Young Cs Jadi Ibu-Ibu Kompleks Pembasmi Kejahatan

Apa Itu IVF?

Dikutip dari Mayo Clinic, In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung adalah teknologi reproduksi berbantu yang memungkinkan kehamilan bagi pasangan yang mengalami kesulitan memiliki anak secara alami. Prosedurnya melibatkan pengambilan sel telur dari indung telur, yang kemudian dibuahi oleh sperma di laboratorium. Embrio yang terbentuk lalu ditanamkan ke dalam rahim perempuan.

Satu siklus lengkap IVF biasanya memakan waktu 2 hingga 3 minggu, meski bisa lebih lama tergantung kondisi medis dan teknis. IVF bisa menggunakan sel telur dan sperma pasangan itu sendiri, atau bisa juga dari donor, tergantung kebutuhan.

Tantangan dan Harapan

Proses IVF memang tidak mudah. Selain mahal dan melelahkan, peluang keberhasilan IVF sangat dipengaruhi oleh usia dan kondisi kesehatan pasien. Bagi perempuan di usia 40-an seperti Lee Si Young, kehamilan dengan bantuan IVF bisa jadi penuh tantangan—baik secara fisik maupun emosional.

Namun, kisah Lee Si Young menunjukkan bahwa keputusan menjadi seorang ibu bisa menjadi bentuk keberanian tersendiri. Meski menghadapi perceraian dan kritik, ia memilih menjalani kehamilan sebagai bentuk harapan dan pemenuhan peran yang ia yakini paling penting dalam hidupnya, yaitu menjadi seorang ibu.

Kisah Lee Si Young mengingatkan kita bahwa teknologi seperti IVF tidak hanya memberi harapan bagi pasangan yang kesulitan punya anak, tapi juga memberi ruang bagi perempuan untuk membuat pilihan dalam hidupnya—bahkan setelah melewati masa sulit seperti perceraian.

Di balik gemerlap dunia hiburan, cerita Lee Si Young adalah potret perjuangan seorang ibu yang berani melawan ketakutan dan membangun masa depan baru.

Selamat atas kehamilannya, semoga Lee Si Young dan bayinya selalu diberikan kesehatan sampai lahir nanti.

Baca Juga: Dokter Jelaskan Batas Usia Ideal Perempuan Ikut Program Bayi Tabung

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Arintha Widya