Apa Itu IVF?
Dikutip dari Mayo Clinic, In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung adalah teknologi reproduksi berbantu yang memungkinkan kehamilan bagi pasangan yang mengalami kesulitan memiliki anak secara alami. Prosedurnya melibatkan pengambilan sel telur dari indung telur, yang kemudian dibuahi oleh sperma di laboratorium. Embrio yang terbentuk lalu ditanamkan ke dalam rahim perempuan.
Satu siklus lengkap IVF biasanya memakan waktu 2 hingga 3 minggu, meski bisa lebih lama tergantung kondisi medis dan teknis. IVF bisa menggunakan sel telur dan sperma pasangan itu sendiri, atau bisa juga dari donor, tergantung kebutuhan.
Tantangan dan Harapan
Proses IVF memang tidak mudah. Selain mahal dan melelahkan, peluang keberhasilan IVF sangat dipengaruhi oleh usia dan kondisi kesehatan pasien. Bagi perempuan di usia 40-an seperti Lee Si Young, kehamilan dengan bantuan IVF bisa jadi penuh tantangan—baik secara fisik maupun emosional.
Namun, kisah Lee Si Young menunjukkan bahwa keputusan menjadi seorang ibu bisa menjadi bentuk keberanian tersendiri. Meski menghadapi perceraian dan kritik, ia memilih menjalani kehamilan sebagai bentuk harapan dan pemenuhan peran yang ia yakini paling penting dalam hidupnya, yaitu menjadi seorang ibu.
Kisah Lee Si Young mengingatkan kita bahwa teknologi seperti IVF tidak hanya memberi harapan bagi pasangan yang kesulitan punya anak, tapi juga memberi ruang bagi perempuan untuk membuat pilihan dalam hidupnya—bahkan setelah melewati masa sulit seperti perceraian.
Di balik gemerlap dunia hiburan, cerita Lee Si Young adalah potret perjuangan seorang ibu yang berani melawan ketakutan dan membangun masa depan baru.
Selamat atas kehamilannya, semoga Lee Si Young dan bayinya selalu diberikan kesehatan sampai lahir nanti.
Baca Juga: Dokter Jelaskan Batas Usia Ideal Perempuan Ikut Program Bayi Tabung
(*)