Manfaat Bernyanyi untuk Bayi, Solusi Memaksimalkan Tumbuh Kembang Anak

Arintha Widya - Kamis, 26 Juni 2025
Ibu bernyanyi untuk bayi
Ibu bernyanyi untuk bayi staticnak1983

Parapuan.co - Tak sedikit orang tua yang merasa ragu untuk bernyanyi kepada bayinya karena merasa suaranya tak merdu, tak layak didengar, atau jauh dari standar penyanyi profesional. Namun, siapa sangka bahwa suara orang tua—apapun nadanya—justru menjadi salah satu "instrumen" terpenting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil.

Penelitian terbaru dari Yale seperti dikutip dari Today's Parent menunjukkan bahwa bernyanyi kepada bayi bukan hanya mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak, tetapi juga mampu meningkatkan suasana hati bayi, serta mendukung perkembangan otak dan bahasa mereka sejak usia dini.

Lebih dari sekadar hiburan, lagu-lagu sederhana yang dilantunkan di rumah ternyata membawa manfaat besar yang tidak boleh dianggap remeh. Sejumlah ahli pun menekankan bahwa aktivitas bernyanyi bisa menjadi cara mudah, murah, dan sangat efektif untuk membantu bayi tumbuh lebih cerdas, lebih peka secara sosial, dan lebih terhubung secara emosional dengan orang-orang terdekatnya.

Suara Ibu atau Ayah, Lebih Bermakna dari Musik Rekaman

Menurut Jen Teh, guru musik di sekolah Hush Little Baby Australia, bayi tidak menilai kualitas suara orang tua mereka. "Bagi anak, suaramu adalah suara paling aman dan paling dikenalnya—jauh lebih baik dibandingkan musik rekaman mana pun," tulisnya di situs resmi sekolah yang dikutip Today's Parent.

Ini berarti tak perlu malu jika suaramu tidak seperti penyanyi profesional. Yang terpenting adalah kehadiran dan keterlibatanmu melalui lagu.

Bernyanyi Bantu Bayi Belajar Bahasa Sejak Dini

Salah satu alasan utama mengapa bernyanyi begitu efektif adalah karena membantu bayi membangun jalur saraf awal untuk bahasa.

"Ketika pengasuh menyanyikan lagu yang mengulang bunyi atau menggunakan nada yang ditinggikan, bayi mulai mengenali dan meniru suara tersebut," jelas Jennifer Adams-Carrasquillo, Direktur Senior Pendidikan di Orlando Family Stage. "Ini adalah salah satu cara bayi belajar bicara."

Baca Juga: Pentingnya Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal

Lebih dari Sekadar Hiburan: Musik Bangun Fokus dan Memori

Bernyanyi juga berperan dalam pengembangan kognitif lainnya. Judy Krause, Direktur Eksekutif Program Anak Usia Dini di Pacific Oaks College, mengatakan, "Sembilan puluh persen otak manusia berkembang dalam lima tahun pertama kehidupan."

Ia menambahkan, "Ketika bayi mendengar musik, terutama saat pengasuhnya yang bernyanyi, mereka memperhatikan wajah kita—pertama seluruh wajah, lalu sekitar usia enam bulan, mereka fokus pada mulut. Ini membantu membangun rentang perhatian, memori, dan perkembangan otak mereka."

Ikatan Emosional yang Lebih Kuat Melalui Musik

Menurut Adams-Carrasquillo, bernyanyi juga menciptakan momen koneksi emosional antara orang tua dan bayi. "Apakah itu lagu nina bobo, lagu anak-anak, atau lagu buatan sendiri yang konyol, bernyanyi menawarkan momen di mana fokus benar-benar tertuju satu sama lain. Melalui musik, pengasuh bisa menenangkan, bermain, dan menyesuaikan diri dengan suasana hati dan kebutuhan bayinya," ujarnya.

Studi Yale tentang Bernyanyi dan Suasana Hati Bayi

Sebuah penelitian dari Yale melibatkan 110 pasangan orang tua dan bayi—mayoritas berusia di bawah empat bulan. Kelompok yang diminta lebih sering bernyanyi kepada bayinya diberikan dukungan berupa lagu baru, video instruksional, buku lagu, dan buletin mingguan.

Hasil studi menunjukkan bahwa bayi yang lebih sering dinyanyikan memiliki suasana hati yang lebih baik, bahkan setelah program selesai. Menariknya, para orang tua mulai bernyanyi dengan sendirinya saat bayi rewel, tanpa disuruh oleh peneliti. Namun, peningkatan suasana hati hanya terlihat pada bayi, bukan orang tuanya.

Penelitian ini juga menyoroti bahwa bernyanyi adalah metode stimulasi yang murah, mudah, dan tidak memerlukan alat khusus, namun sangat bermanfaat bagi perkembangan sosial-emosional bayi.

Baca Juga: Lebih dari Sekadar Milestone, Merangkak Beri Manfaat Berikut buat Bayi

Cara Praktis Menyisipkan Lagu dalam Kegiatan Sehari-Hari

Ada banyak cara untuk mengintegrasikan musik dalam rutinitas harian bayi:

1. Bernyanyi saat aktivitas rutin seperti mengganti popok, mandi, atau mengenakan baju.

2. Nyanyian sebelum tidur dapat membantu bayi merasa tenang. Krause mengatakan, "Menciptakan rutinitas tidur yang melibatkan musik membantu bayi merasa tenang dan aman."

3. Gunakan beragam jenis lagu, mulai dari lagu tradisional, lagu anak-anak, hingga lagu karangan sendiri.

4. Perhatikan interaksi, seperti kontak mata, ekspresi wajah, dan gerakan mengayun. Semua ini memperkuat rasa aman pada bayi.

Manfaat Tambahan Musik untuk Bayi

Harry Kappen, musisi sekaligus terapis musik, menekankan bahwa musik dapat memberi banyak manfaat lain:

  • Stimulasi otak: Musik membantu merangsang korteks pendengaran, bagian otak yang memproses suara dan bicara.
  • Pengembangan bahasa: Mendengarkan musik, khususnya lagu anak-anak, membantu bayi mengenal suara, ritme, dan kata-kata baru.
  • Keterampilan sosial: Bernyanyi dalam kelompok atau bersama orang lain melatih bayi mendengarkan dan memperhatikan orang lain.
  • Kemampuan motorik dan kreativitas: "Menggerakkan tubuh sesuai irama membantu koordinasi, sementara interaksi dengan musik mendorong imajinasi," Harry Kappen.

Bernyanyi untuk bayi bukan sekadar hiburan manis. Ia adalah alat kuat untuk merangsang otak, mempererat hubungan, dan membantu tumbuh kembang si kecil secara menyeluruh.

Baca Juga: Bagaimana Peran Keluarga dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak Perempuan?

(*)

Sumber: Today's Parent
Penulis:
Editor: Arintha Widya