2. Visual Menawan dan Suasana yang Memukau
/photo/2025/06/17/prime-video-we-were-liars-20250617082558.jpg)
Lokasi syuting yang memukau di Nova Scotia, Kanada, memberi dampak besar bagi para pemeran. Mereka menggambarkannya sebagai lokasi yang indah bagaikan mimpi, yang menghidupkan cerita. Latar belakang yang memikat ini, layaknya daya tarik Martha's Vineyard yang digambarkan dalam buku, memperkuat keindahan visual dari We Were Liars.
Gaya hidup khas wilayah Atlantik, dengan perairannya yang tenang, perahu-perahu menawan, dan atmosfer yang menakjubkan, menciptakan latar yang memikat bagi penonton.
"Tantangan utama adalah memenuhi ekspektasi tinggi dari para penggemar yang sangat besar. Para penggemar ini sudah memiliki gambaran visual yang jelas tentang dunia ini di kepala mereka, dan tujuannya bukan hanya memenuhi imajinasi tersebut, tetapi melampauinya," kata Produser Eksekutif dan Showrunner, Carina Adly Mackenzie.
3. Penceritaan yang Mendalam dan Penuh Nuansa
Di luar misteri utamanya, penonton dapat menantikan kisah coming-of-age yang memikat, elemen romansa, dan drama keluarga lintas generasi. Daya tarik yang beragam ini membuat We Were Liars memiliki sesuatu untuk setiap orang. Pada intinya, We Were Liars mengeksplorasi jalinan rumit antara cinta dan duka.
Di balik kesan menyeramkan yang sunyi, seri ini menghadirkan kehangatan yang mengejutkan, dengan eksplorasi emosional yang mendalam tentang bagaimana cinta dan kehilangan yang membentuk pengalaman manusia.
"The Liars adalah tempat aman Cadence, sekaligus tempat pemberontakannya. Mereka merupakan cerminan hati nuraninya, masing-masing dari mereka mencerminkan bagian yang berbeda dari dirinya. Dan bersama-sama, mereka menciptakan dunia kecil ini di mana mereka bisa menjadi kacau, berani, dan jujur, bahkan sangat jujur satu sama lain, yang merupakan kebalikan dari apa yang diwakili atau diajarkan oleh keluarga Sinclair. Jadi, itu adalah cinta, dan sedikit kegilaan," kata Emily Alyn Lind.