3. Menjalankan Kampanye Iklan yang Lebih Efektif
AI memungkinkan pengelolaan iklan digital (seperti Google Ads atau Meta Ads) secara lebih efisien. Sistem berbasis AI bisa menganalisis data secara real-time, memprediksi audiens yang kemungkinan besar akan berinteraksi atau membeli produk, serta menyesuaikan penawaran iklan (bidding) secara otomatis. Ini berguna bagi pelaku bisnis Indonesia yang ingin memaksimalkan anggaran iklan yang terbatas.
4. Mempercepat Respons Pelanggan dengan Chatbot
Penggunaan chatbot berbasis AI semakin meluas di Indonesia, terutama di sektor retail, layanan keuangan, dan kuliner. Chatbot seperti WhatsApp Business API atau integrasi chatbot di Instagram dan website toko online bisa menjawab pertanyaan pelanggan 24 jam sehari.
Ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tapi juga membantu mengonversi pengunjung menjadi pembeli melalui rekomendasi otomatis dan pelayanan instan.
5. Email Marketing yang Lebih Cerdas
AI bisa digunakan untuk mengirim email yang lebih personal dan tepat sasaran. Dengan menganalisis kebiasaan membuka email, klik, dan waktu interaksi pelanggan, sistem bisa menentukan waktu pengiriman terbaik dan menyusun konten berdasarkan preferensi masing-masing pelanggan.
Hal ini terbukti efektif untuk meningkatkan tingkat pembukaan dan konversi email promosi, terutama bagi pelaku bisnis yang sudah memiliki daftar pelanggan yang cukup besar.
Meskipun potensi AI sangat besar, pelaku usaha di Indonesia juga perlu memahami tantangan yang mungkin dihadapi, seperti keterbatasan data pelanggan, ketergantungan pada koneksi internet yang stabil, serta kebutuhan edukasi teknologi.
Namun dengan pendekatan yang tepat, termasuk kolaborasi dengan penyedia layanan digital lokal, AI dapat menjadi pendorong transformasi digital yang sangat signifikan.
Ke depan, pemanfaatan AI di dunia pemasaran akan mencakup teknologi yang lebih canggih seperti pembuatan video otomatis, pencarian berbasis suara, hingga pengalaman belanja virtual dengan augmented reality (AR).
Dengan mulai mengadopsi AI sejak sekarang, pelaku usaha di Indonesia tidak hanya akan lebih siap menghadapi perubahan, tetapi juga bisa menjadi pionir dalam inovasi pemasaran digital yang lebih efisien dan personal.
Baca Juga: Apa Itu Bisnis Multi Level Marketing? Simak Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan MLM
(*)