3 Cara Mengasah Pisau agar Tajam untuk Memotong Daging Kurban

Saras Bening Sumunar - Kamis, 5 Juni 2025
Mengasah pisau untuk memotong daging kurban.
Mengasah pisau untuk memotong daging kurban. Vyacheslav Dumchev

Parapuan.co - Idul Adha adalah momen istimewa yang selalu dinanti umat Muslim di seluruh dunia. Iduladha identik dengan dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba.

Bagi kamu yang mendapat bagian daging kurban, memiliki pisau yang tajam bukan hanya penting, tapi juga wajib. Kenapa? Karena pisau yang tajam bukan hanya memudahkan pemotongan daging, tetapi juga membuat proses lebih cepat, efisien, dan minim risiko cedera.

Sayangnya, banyak orang yang menganggap menajamkan pisau itu hal sepele. Padahal, ada teknik dan langkah-langkah khusus agar ketajaman pisau benar-benar optimal, apalagi jika digunakan untuk daging yang seratnya kuat dan berotot. 

Merujuk dari laman Kompas.comada beberapa panduan cara mengasah pisau agar tajam untuk memotong daging kurban. Ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk menajamkan pisau secara manual, terutama jika kamu tidak memiliki mesin pengasah.

1. Menggunakan Batu Asah

- Sebelum digunakan, rendam batu asah dalam air selama 10–15 menit agar proses pengasahan lebih efektif.

- Pegang pisau dengan sudut sekitar 15–20 derajat terhadap batu. Ini penting untuk mempertahankan sudut tajam dari bilah.

- Gerakkan pisau dari ujung ke pangkal secara diagonal, seperti gerakan menyayat. Lakukan 10–15 kali untuk satu sisi, lalu balik sisi lainnya.

- Setelah cukup tajam dengan sisi kasar, ulangi dengan sisi halus untuk memoles dan merapikan tajamnya.

Baca Juga: Cara Memasak Daging Anti Ribet, Catat untuk Mengolah Daging Kurban!

- Setelah selesai, bilas pisau dan batu asah, lalu keringkan dengan kain bersih.

2. Menggunakan Steel Rod (Baja Pengasah)

Baja pengasah biasanya digunakan untuk menjaga ketajaman, bukan mengasah dari awal, tekniknya:

Pegang baja pengasah secara vertikal.

Tempelkan bagian bilah pisau ke baja dengan sudut 20 derajat.

Tarik dari pangkal ke ujung pisau secara bergantian di kedua sisi, masing-masing 5–10 kali.

3. Tips Tambahan agar Pisau Tetap Tajam

- Jangan gunakan alas potong keras seperti kaca atau keramik. Gunakan talenan kayu atau plastik.

- Cuci pisau segera setelah digunakan, dan jangan dicuci di mesin pencuci piring.

- Simpan pisau di tempat aman, seperti rak magnet atau sarung, agar tidak tumpul karena gesekan.

- Asah secara berkala, terutama sebelum dan sesudah digunakan saat kurban.

Baca Juga: Iduladha Identik dengan Konsumsi Daging Kambing, Kenali Bahayanya Jika Berlebihan

(*)