Parapuan.co - Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim di berbagai belahan dunia merayakan Hari Raya Iduladha dengan menyembelih hewan kurban seperti kambing, sapi, atau domba. Lalu membagikan dagingnya kepada keluarga, tetangga, dan mereka yang membutuhkan.
Tradisi ini bukan hanya memperkuat solidaritas sosial, tetapi juga menjadi ajang berbagi rezeki dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan. Namun, di balik kehangatan dan sukacita Iduladha, terdapat satu kebiasaan yang sering kali luput dari perhatian, yaitu konsumsi daging merah yang berlebihan, terutama daging kambing.
Tidak sedikit dari kamu yang mungkin tergoda untuk menikmati berbagai olahan daging kambing yang menggugah selera mulai dari sate, gulai, tongseng, hingga sop kambing tanpa memperhitungkan jumlah asupan dan dampaknya terhadap kesehatan tubuh.
Padahal, mengonsumsi daging kambing secara berlebihan, apalagi dalam waktu singkat dan dalam porsi besar, bisa memberikan efek samping yang cukup serius, terutama bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memahami secara detail dan menyeluruh mengenai dampak mengonsumsi daging kambing secara berlebihan, terutama dalam konteks perayaan besar seperti Iduladha. Merangkum dari laman Healthline, berikut ulasan lengkapnya untuk kamu.
1. Peningkatan Kolesterol dan Darah Tinggi
Daging kambing memang dikenal sebagai salah satu jenis daging merah yang tinggi protein dan zat besi, namun juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah yang tidak sedikit.
Bila kamu mengonsumsi daging kambing dalam porsi besar, terutama yang diolah dengan cara digoreng atau bersantan seperti gulai dan tongseng, maka risiko peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah akan semakin tinggi.
Kolesterol tinggi secara langsung berkaitan dengan penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung koroner, hingga stroke.
Baca Juga: 5 Golongan Orang yang Tidak Disarankan Mengonsumsi Daging Kambing, Siapa Saja?
2. Beban Berat untuk Sistem Pencernaan
Mengonsumsi daging merah, termasuk daging kambing, membutuhkan kerja ekstra dari sistem pencernaan. Daging yang keras dan tinggi protein hewani bisa memperlambat proses pencernaan, terutama jika kamu tidak mengimbanginya dengan konsumsi serat dari sayur dan buah.