Parapuan.co - World Cleanup Day (WCD) merupakan gerakan sosial global tahunan yang mengajak masyarakat untuk membersihkan dan turut andil menjaga kebersihan lingkungan, terutama dari masalah sampah.
Tujuan World Cleanup Day adalah mengatasi masalah limbah padat dan sampah laut, meningkatkan kesadaran juga kepedulian penduduk dunia terhadap lingkungan, hingga mempromosikan perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah.
World Cleanup Day sendiri melibatkan banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hebatnya, Indonesia berhasil mencatat prestasi membanggakan sebagai negara dengan jumlah relawan terbanyak dunia dalam aksi WCD.
Hal ini disampaikan oleh Hanif Faisol Nurofiq selaku Menteri Lingkungan Hidup dalam webinar sosialisasi WCD pada Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, pencapaian ini bukan sekadar angka statistik, melainkan menjadi momentum penting yang dapat dijadikan titik balik untuk memperbaiki tata kelola persampahan di setiap daerah, sehingga gerakan kebersihan bukan hanya sekadar slogan, melainkan benar-benar menjadi budaya hidup masyarakat.
Hanif menjelaskan bahwa keterlibatan aktif Indonesia dalam World Cleanup Day tidak semata-mata lahir karena keinginan untuk ikut serta dalam tren gerakan global, melainkan selaras dengan arah kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Dalam kebijakan ini, pemerintah menargetkan pengelolaan sampah secara nasional dapat mencapai 100 persen pada tahun 2029, sementara untuk jangka pendek di tahun 2025, diharapkan permasalahan sampah dapat diselesaikan hingga 51,21 persen.
"Peran aktif Indonesia dalam World Cleanup Day bukan hanya sekedar ingin mengikuti tren di dalam gerakan global. Sejatinya, hal ini selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN Tahun 2025-2029," kata Hanif
Hanif kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat agar menjadikan momentum World Cleanup Day sebagai langkah nyata untuk mempercepat pencapaian target yang telah dirancang dalam RPJMN.
Baca Juga: Kebersihan dan Sanitasi Pascabanjir: Langkah-Langkah Penting Mencegah Penyakit