Parapuan.co - Raja Ampat adalah surga tersembunyi di ujung timur Indonesia yang menyimpan kekayaan laut luar biasa. Dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia, kawasan ini diakui sebagai UNESCO Global Geopark dan Kawasan Konservasi Perairan Nasional. Namun, kemurnian alam Raja Ampat kini menghadapi ancaman serius akibat ekspansi industri ekstraktif seperti tambang nikel, yang berisiko merusak ekosistem yang rapuh.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyuarakan keprihatinannya atas proyek-proyek pertambangan yang berdekatan dengan kawasan wisata konservasi Raja Ampat. "Setiap kegiatan pembangunan di kawasan ini (Raja Ampat) harus berpijak pada prinsip kehati-hatian, menghormati ekosistem, serta keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian," tegasnya dalam pertemuan dengan Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, seperti dikutip dari Kompas.com
Pernyataan Widiyanti bukan tanpa dasar. Menurut Greenpeace Indonesia, aktivitas pertambangan nikel di Pulau Gag, Kawe, dan Manuran telah menyebabkan kerusakan hutan lebih dari 500 hektare. Limpasan tanah dari tambang bahkan menimbulkan sedimentasi di pesisir, mengancam terumbu karang dan ekosistem laut.
"Kami percaya bahwa kekuatan masa depan Raja Ampat ada pada kelestarian laut, budaya, dan masyarakatnya, maka inilah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya," tambah Widiyanti di kesempatan yang sama.
Pariwisata Berkelanjutan sebagai Solusi
Alih-alih mengeksploitasi, investasi terbaik bagi Raja Ampat adalah pada konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Prinsip sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan dapat menjadi jawaban. Konsep ini mengedepankan tiga pilar utama:
- Praktik ramah lingkungan (reduce, reuse, recycle),
- Perlindungan warisan budaya dan alam,
- Manfaat sosial ekonomi nyata untuk komunitas lokal.
Tentu kita semua berharap agar pertambangan nikel di Raja Ampat dihentikan. Namun, sembari mengkampanyekan hal tersebut, kita bisa membantu menjaga alam di Raja Ampat dan kawasan lainnya di Indonesia dengan pelestarian.
Dalam hal ini, para pelancong juga punya peran penting dalam menjaga kelestarian Raja Ampat. Berikut beberapa cara menjadi pelancong yang berkelanjutan sebagaimana merangkum National Geographic!
7 Cara Menjadi Pelancong yang Lebih Bertanggung Jawab
Baca Juga: 11 Lokasi Bersejarah di Kota Tua Jakarta yang Jadi Tujuan Wisata Populer