Parapuan.co - Perempuan Indonesia memiliki peran strategis dalam membangun gaya hidup sehat di lingkungan keluarga. Mereka tidak hanya menentukan menu harian, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya dan kebangsaan lewat pilihan makanan.
Kuliner kini bukan hanya soal rasa, melainkan tentang identitas, edukasi, dan inovasi. Perkembangan industri makanan pada akhirnya bertransformasi untuk menjawab kebutuhan konsumen modern yang ingin sehat, praktis, namun tetap terhubung dengan akar budaya.
PT Megmilk Snow Brand Indonesia, produsen Meg Cheese, merespons tren gaya hidup sehat dan cinta budaya yang semakin populer di kalangan masyarakat. Respons ini diwujudkan dengan pendekatan inovatif yang menyentuh aspek keseharian konsumen.
Perusahaan ini tidak hanya memposisikan diri sebagai produsen keju, tetapi juga mitra keluarga dalam menyediakan makanan bergizi, sekaligus sarana edukatif. Fokus utamanya adalah membangun kesadaran akan pentingnya gizi dan warisan budaya secara bersamaan.
Secara khusus, Meg Cheese ingin mendorong ibu dan anak agar lebih mengenal, serta mencintai kekayaan budaya Indonesia melalui makanan. Hal ini diupayakan dengan menghadirkan produk keju yang tidak hanya sehat, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai kebangsaan.
Sebagai bagian dari kampanye kreatif yang menggabungkan edukasi gizi dan promosi wisata, Meg Cheese menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kolaborasi ini diwujudkan dalam peluncuran kemasan edisi khusus bertema 'Wonderful Indonesia' yang menampilkan keindahan destinasi wisata prioritas nasional.
Empat destinasi unggulan, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo dipilih sebagai visual utama dalam desain kemasan.
Visualisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempopulerkan tempat-tempat wisata tersebut kepada masyarakat luas, terutama keluarga muda.
Baca Juga: Resep Roti Lilit Pisang Keju, Camilan Enak Kesukaan Anak-Anak
Serbaguna Slice menampilkan keindahan Danau Toba, sebuah danau vulkanik terbesar di dunia yang terkenal dengan sejarah danau purbanya, serta budaya Batak kental.
Cheddar Slice mengangkat pesona Candi Borobudur, simbol warisan budaya dunia yang sarat nilai spiritual dan sejarah peradaban Buddha.
Melo Slice membawa semangat Mandalika, destinasi wisata yang menggambarkan pesona pantai eksotis dan kemajuan sport tourism dengan hadirnya ajang balap MotoGP.
Mozza Slice memvisualisasikan keeksotisan Labuan Bajo, gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang kaya akan keanekaragaman hayati dan panorama laut memikat.
Langkah ini bukan hanya mempercantik tampilan kemasan, tetapi juga memiliki nilai edukatif yang tinggi.
Anak-anak yang melihat gambar destinasi tersebut akan terdorong untuk bertanya dan belajar tentang Indonesia, membuka ruang diskusi keluarga positif tentang budaya dan wisata lokal.
Bersamaan dengan kampanye wisata, Meg Cheese juga mengusung gerakan #KEJUjuranBerjutaManfaat. Gerakan ini mengajak konsumen, terutama ibu, untuk lebih cermat membaca label kandungan gizi. Informasi seperti kadar keju cheddar asli menjadi perhatian utama dalam meningkatkan literasi pangan.
Thomas Agus Pamudji, Direktur Utama PT Megmilk Snow Brand Indonesia, menegaskan pentingnya keterbukaan produsen terhadap konsumen.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Keju Prancis dengan Cita Rasa dan Karakteristik Unik
"Kami ingin mengajak masyarakat memahami pentingnya membaca komposisi dan nilai gizi pada label pangan, agar bisa membuat keputusan yang tepat untuk keluarga," ujarnya.
Isu kesehatan mental juga menjadi sorotan dalam kampanye ini. Menurut ahli gizi, Dr. Rita Ramayulis, protein dan lemak sehat yang terkandung dalam keju berperan dalam pembentukan mikrobiota usus. Keseimbangan mikrobiota ini dapat memengaruhi produksi hormon serotonin pengatur emosi.
Dalam konteks anak-anak dan remaja, asupan makanan bergizi tidak hanya mendukung tumbuh kembang fisik, tetapi juga kestabilan mental. Kampanye Meg Cheese mengingatkan kita bahwa dapur adalah awal dari kesehatan holistik keluarga.
Meg Cheese memperkenalkan varian baru, yaitu Mozza Slice, gabungan antara keju cheddar dan mozzarella. Kandungan kejunya mencapai 80 persen menghasilkan tekstur yang mudah meleleh.
Tentunya, keju ini cocok untuk kreasi makanan keluarga. Mozza Slice ditujukan untuk para ibu yang ingin menyajikan masakan lezat, cepat, namun tetap bergizi.
Produk ini telah memiliki berbagai sertifikasi seperti HALAL, BPOM, FSSC 22000, dan NKV, menjamin keamanan dan kualitasnya untuk dikonsumsi oleh seluruh keluarga.
Kemenparekraf mendukung pengembangan edutrip, yaitu perjalanan wisata edukatif ke lokasi produksi pangan seperti peternakan atau pabrik keju. Ini bertujuan agar masyarakat lebih menghargai proses produksi makanan serta menyadari pentingnya rantai pasok yang berkelanjutan.
Lewat edutrip, keluarga bisa melihat langsung bagaimana bahan pangan seperti susu dan keju diproses dengan standar tinggi. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran konsumsi yang bertanggung jawab dan menumbuhkan apresiasi terhadap produk lokal.
Inisiatif seperti ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Produk-produk makanan dengan sentuhan lokal dapat meningkatkan daya saing UMKM di sektor kuliner.
Desain kemasan yang menggambarkan destinasi wisata juga bisa menjadi inspirasi bagi pelaku usaha untuk ikut serta mempromosikan pariwisata melalui produk mereka.
Penting untuk dipahami bahwa makanan sehari-hari bisa menjadi alat diplomasi budaya. Ketika anak-anak tumbuh dengan makanan lokal yang dikemas modern, mereka tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga kuat dalam identitas budaya.
Melalui kampanye ini, Meg Cheese ikut serta membentuk karakter bangsa yang mencintai produk dalam negeri dan bangga akan warisan budaya.
Kampanye ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dapat menciptakan program yang berkelanjutan juga berdampak luas.
Sinergi antara Meg Cheese dan Kemenparekraf adalah contoh nyata bagaimana promosi wisata dan edukasi pangan bisa dilakukan secara paralel dan menyenangkan.
Baca Juga: Tips Memasak Kikil Sapi agar Empuk, Praktis dan Tak Butuh Waktu Lama
(*)
Celine Night