Parapuan.co - Emas telah lama menjadi pilihan populer bagi investor yang ingin menjaga nilai kekayaannya dari risiko inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Nilainya yang cenderung stabil bahkan meningkat dalam jangka panjang membuat emas menjadi instrumen investasi yang dianggap aman.
Namun, agar investasi emas benar-benar memberikan hasil optimal, dibutuhkan strategi dan pemahaman yang tepat, bukan sekadar membeli lalu menyimpannya. Yuk, pahami potensi keuntungan berinvestasi emas dan tips memaksimalkannya seperti meraangkum Kompas.com di bawah ini!
Potensi Keuntungan Investasi Emas
Investasi emas terbukti memiliki kinerja yang menguntungkan dalam jangka panjang. Sebagai ilustrasi, pada tahun 1997 harga emas berada di kisaran Rp 31.000 per gram. Dua puluh lima tahun kemudian, tepatnya pada Oktober 2022, harga tersebut melonjak hingga sekitar Rp 800.000 per gram. Artinya, nilai emas mengalami kenaikan lebih dari 25 kali lipat, atau sekitar 14% rata-rata pertumbuhan per tahun (CAGR).
Simulasi investasi lainnya memperlihatkan bahwa membeli 10 gram emas pada tahun 2013 dengan harga Rp484.812 per gram, akan menghasilkan nilai sekitar Rp10.333.100 pada tahun 2023. Kenaikan ini menunjukkan potensi keuntungan sebesar lebih dari 113% dalam 10 tahun.
Namun, keuntungan investasi emas umumnya baru terasa dalam jangka menengah hingga panjang. Karena itu, emas tidak direkomendasikan untuk tujuan keuangan jangka pendek atau sebagai instrumen spekulatif.
Tips Memaksimalkan Keuntungan Investasi Emas
Agar investasi emas yang kamu lakukan lebih menguntungkan, berikut beberapa strategi dan tips yang dapat diterapkan:
1. Tentukan Tujuan dan Jangka Waktu Investasi
Baca Juga: Perempuan Single Capai Financial Freedom dengan 4 Tips Investasi Emas
Sebelum mulai berinvestasi, tetapkan tujuan finansialmu. Apakah untuk tabungan pendidikan anak, dana pensiun, atau simpanan masa depan? Menentukan tujuan akan membantumu menetapkan jangka waktu yang tepat. Investasi emas umumnya ideal untuk jangka waktu 3–10 tahun atau lebih.
2. Beli di Waktu yang Tepat
Salah satu kunci mendapatkan keuntungan dari emas adalah membeli saat harga relatif rendah dan menjual saat harga tinggi. Pantau pergerakan harga emas secara berkala dan manfaatkan momen penurunan harga untuk membeli. Kamu juga bisa menggunakan metode dollar cost averaging (DCA), yaitu membeli emas secara rutin dalam jumlah kecil untuk meredam risiko fluktuasi harga.
3. Pilih Jenis Emas yang Tepat
Untuk tujuan investasi, emas batangan (logam mulia) lebih disarankan dibanding perhiasan. Emas batangan biasanya memiliki kadar 99,99% dan dilengkapi sertifikat resmi dari produsen seperti Antam atau UBS. Emas perhiasan umumnya dikenai potongan harga jual karena adanya ongkos pembuatan dan kadar emas yang tidak murni.
4. Perhatikan Biaya Tambahan
Jangan abaikan biaya tambahan yang muncul saat membeli atau menjual emas, seperti biaya cetak, biaya administrasi, serta potensi pajak. Faktor-faktor ini bisa mengurangi margin keuntunganmu jika tidak diperhitungkan dengan baik.
5. Diversifikasi Portofolio
Meski emas relatif aman, sebaiknya tidak seluruh asetmu ditempatkan dalam bentuk emas. Diversifikasikan portofolio dengan menambahkan instrumen lain seperti saham, obligasi, reksa dana, atau properti. Diversifikasi akan membantu menyeimbangkan risiko dan meningkatkan potensi imbal hasil.
Baca Juga: Apa Itu Diversifikasi dan Mengapa Penting dalam Investasi? Simak!
6. Simpan dengan Aman
Jika Anda membeli emas fisik, pastikan penyimpanan dilakukan secara aman. Gunakan brankas pribadi atau jasa penyimpanan profesional (safe deposit box). Alternatif lainnya adalah menggunakan layanan investasi emas digital yang diawasi OJK, yang menyimpan emasmu secara virtual namun tetap berbasis emas fisik.
7. Ikuti Informasi dan Tren Ekonomi
Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti nilai tukar dolar AS, inflasi, suku bunga, serta kondisi geopolitik global. Semakin kamu memahami faktor-faktor tersebut, semakin bijak keputusan investasi yang bisa kamu ambil. Jangan ragu untuk belajar dan mengikuti perkembangan ekonomi terkini.
(*)