Parapuan.co - Asia Tenggara kembali menghadapi peningkatan jumlah kasus Covid-19 sejak awal Mei 2025. Negara-negara seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia melaporkan lonjakan kasus baru yang signifikan, diduga akibat penyebaran varian baru virus corona, seperti JN.1 dan XEC.
Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran baru, terutama menjelang musim liburan dan aktivitas masyarakat yang meningkat. Bahkan, lonjakan kasus Covid yang terbilang mendadak ini membuat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan imbauan resmi ke fasilitas kesehatan.
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di Asia Tenggara dan apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri dan keluarga? Simak informasi yang dirangkum dari Kompas.com di bawah ini!
Rumah Sakit Kembali Padat di Thailand
Di Thailand, jumlah kasus Covid-19 meningkat drastis selama pekan 4–10 Mei 2025. Data dari Kementerian Kesehatan Thailand mencatat lebih dari 16.600 kasus baru, dengan enam kematian akibat infeksi virus corona.
Rumah sakit mulai menerima lebih banyak pasien dengan gejala berat, meski sebagian besar kasus tetap diklasifikasikan sebagai ringan hingga sedang. Pihak berwenang mengimbau warga untuk kembali mengenakan masker di tempat umum dan menjaga jarak sosial.
Kasus Mingguan Meningkat Tajam di Singapura
Sementara itu di Singapura, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa kasus mingguan Covid-19 naik dari 11.100 menjadi 14.200 kasus dalam periode 27 April hingga 3 Mei 2025.
Pemerintah setempat belum memberlakukan pembatasan ketat, namun menganjurkan vaksinasi booster bagi kelompok rentan dan lansia. Pusat kesehatan di wilayah ini juga mulai meningkatkan kesiapan untuk menghadapi kemungkinan lonjakan lebih besar.
Baca Juga: Daftar Penyakit yang Bisa Diperiksa Lewat Program Cek Kesehatan Gratis