Selain Kunyit Asam, Ini Minuman Herbal yang Bisa Mengatasi Nyeri Haid

Arintha Widya - Rabu, 28 Mei 2025
Minuman herbal untuk atasi nyeri haid.
Minuman herbal untuk atasi nyeri haid. Butsaya

Parapuan.co - Nyeri haid atau dismenore adalah keluhan umum yang dirasakan banyak perempuan setiap bulannya. Selain mengandalkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol, banyak perempuan juga mulai mencari alternatif alami seperti minuman herbal untuk meredakan rasa tidak nyaman tersebut.

Salah satu yang paling populer di Indonesia adalah kunyit asam. Namun, ternyata ada berbagai bahan minuman herbal lain yang juga memiliki potensi meredakan nyeri haid. Berikut ini beberapa di antaranya sebagaimana melansir Very Well Health!

1. Jahe

Jahe dikenal sebagai rempah yang memiliki efek antiinflamasi dan dapat menurunkan produksi prostaglandin, zat yang memicu kontraksi otot rahim penyebab nyeri haid. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi jahe dalam bentuk bubuk sebanyak 750–2.000 mg selama tiga hingga lima hari pertama menstruasi dapat mengurangi nyeri secara signifikan.

Minuman berbahan dasar jahe seperti teh jahe atau jahe hangat bisa menjadi pilihan yang menenangkan dan efektif. Bubuk jahe juga bisa ditambahkan ke dalam smoothie atau makanan harian untuk manfaat tambahan.

2. Adas (Fennel)

Adas mengandung senyawa bernama anethole yang diduga dapat mengendurkan otot dan mengurangi kejang. Sebuah penelitian membuktikan bahwa ekstrak adas yang dikombinasikan dengan ekstrak tanaman Vitex agnus menunjukkan efek yang sebanding dengan obat resep dalam meredakan nyeri haid.

Walau tidak semua penelitian menyebutkan bentuk adas yang digunakan, kamu bisa memanfaatkan biji adas sebagai bahan teh herbal atau memasukkan irisan umbi adas ke dalam sup dan salad.

3. Chamomile

Baca Juga: Tren Oplas Karena Sinus, Ini 5 Pengobatan Herbal yang Bisa Dicoba

Chamomile tidak hanya dikenal sebagai penenang alami, tapi juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antispasmodik yang membantu mengatasi nyeri haid. Teh chamomile adalah bentuk konsumsi paling umum dan efektif.

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi teh chamomile secara rutin dapat mengurangi intensitas nyeri serta membantu memperbaiki suasana hati yang terganggu akibat PMS. Selain dalam bentuk teh, chamomile juga tersedia dalam bentuk ekstrak cair, kapsul, maupun minyak esensial.

4. Kayu Manis

Kayu manis memiliki kemampuan mengurangi inflamasi dan memperlambat produksi prostaglandin, sehingga dapat membantu meringankan nyeri haid. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dalam bentuk kapsul, terutama dengan dosis tinggi, efektif mengurangi intensitas serta durasi nyeri.

Meski kamu bisa menambahkan kayu manis ke dalam makanan atau minuman hangat, efek terapeutiknya kemungkinan besar hanya akan terasa jika dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau ekstrak dengan dosis terukur.

5. Peppermint

Mentol dalam peppermint memiliki efek analgesik dan relaksan otot. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak peppermint dalam bentuk kapsul memiliki efektivitas yang sebanding dengan obat anti-nyeri dalam mengatasi nyeri haid.

Daun peppermint segar atau kering bisa diseduh menjadi teh yang menenangkan, tapi untuk manfaat maksimal, bentuk ekstrak atau minyak peppermint mungkin lebih disarankan. Namun, penggunaan peppermint oil untuk nyeri haid masih memerlukan studi lebih lanjut.

Itulah tadi bahan herbal yang layak dipertimbangkan sebagai solusi alami untuk meredakan nyeri haid. Namun, penting diingat bahwa efektivitas setiap herbal bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Konsultasikan dulu dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi suplemen herbal secara rutin, apalagi jika kamu sedang menggunakan obat lain.

Baca Juga: Jahe dan Bahan Herbal Lain yang Membantu Meredakan Gejala Flu

(*)

Sumber: Very Well Health
Penulis:
Editor: Arintha Widya