Parapuan.co - Menjadi perempuan mandiri sering kali dipandang sebagai sebuah pencapaian besar. Kamu dipuji karena mampu mengambil keputusan sendiri, mengatur keuangan, mengelola pekerjaan, dan menghadapi berbagai tantangan tanpa banyak bergantung pada orang lain.
Di balik citra kuat dan tegar, ada sisi rapuh yang jarang dibicarakan yakni kelelahan yang diam-diam menggerogoti. Perempuan mandiri kerap memikul beban ganda, baik dalam ranah pekerjaan maupun kehidupan pribadi, sehingga tanpa sadar rentan mengalami kelelahan fisik, mental, hingga emosional.
Fenomena Kelelahan yang Sering Dihadapi Perempuan
Dalam era modern, perempuan dituntut untuk memiliki peran ganda. Selain berprestasi dalam karier, kamu juga diharapkan tetap memegang kendali dalam urusan rumah tangga, hubungan sosial, bahkan perawatan diri.
Kondisi ini sering kali membuat perempuan independen terjebak dalam siklus produktif tanpa henti, di mana istirahat dianggap sebagai kemewahan, bukan kebutuhan.
Akhirnya, tubuh dan pikiran bekerja melampaui batas, sementara tekanan sosial membuatmu enggan terlihat lemah atau gagal mengatur hidup. Melansir dari laman Forbes, ada beberapa faktor utama yang membuat perempuan lebih rentan mengalami kelelahan:
1. Tanggung Jawab Ganda
Perempuan kerap memikul peran profesional sekaligus personal secara bersamaan. Mulai dari menyelesaikan pekerjaan di kantor, mengurus rumah, merawat keluarga, hingga tetap menjaga kualitas hubungan sosial.
Beban ini sering membuatmu sulit membedakan batas antara waktu bekerja dan istirahat.
Baca Juga: Self Love pada Perempuan Mandiri, Kunci untuk Temukan Kebahagiaan