Parapuan.co - Di era modern ini, isu lingkungan bukan lagi sekadar wacana pinggiran. Perubahan iklim yang semakin terasa dampaknya, hilangnya keanekaragaman hayati, dan masalah polusi yang mengkhawatirkan telah menempatkan kelestarian lingkungan sebagai prioritas global.
Dalam konteks ini, peran perusahaan menjadi semakin vital. Komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan bukan lagi sekadar tanggung jawab sosial (CSR), melainkan sebuah keharusan strategis untuk keberlanjutan bisnis jangka panjang dan kesejahteraan planet.
Maka, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung target pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat, Midea Electronics Indonesia melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan bertajuk Midea Blue Wave, di Pulau Tidung Kecil, Jakarta (17/5/2025).
Sebagai bagian dari perayaan 15 tahun eksistensi Midea di Indonesia, acara ini dihadiri oleh 70 karyawan Midea dan bekerja sama dengan Komunitas Peduli Lingkungan Mangrove Jakarta. Dan dalam kegiatan ini, Midea menanam 1.000 coral dan 500 kilogram rumput laut di kawasan pesisir Pulau Tidung Kecil.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan masyarakat Indonesia selama 15 tahun terakhir. Sebagai penyedia peralatan elektronik rumah tangga, Midea tidak hanya berkomitmen menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga aktif mendukung program pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan Midea Blue Wave ini mencerminkan tekad kami untuk terus berkontribusi dalam upaya global melawan perubahan iklim,” ujar Jack Ding, President Director Midea Electronics Indonesia, saat acara Midea Blue Wave di Jakarta.
Lebih lanjut, inisiatif penanaman rumput laut oleh Midea turut memberdayakan UMKM lokal. Hasil panen ini membuka peluang bagi masyarakat untuk mengolahnya menjadi beragam produk bernilai tambah, mulai dari sektor pangan hingga industri kecantikan.
“Rumput laut memiliki potensi ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat pesisir. Melalui program ini, kami berharap dapat mendorong kemandirian ekonomi lokal sekaligus menjaga kelestarian laut. Ini adalah langkah kecil namun berarti menuju masa depan yang lebih hijau dan inklusif,” ungkap Astri Purnamasari, Head of HR Department Midea Electronics Indonesia.
Mengapresiasi keterlibatan aktif warga Pulau Tidung Kecil, Midea memberikan bantuan peralatan elektronik yang diharapkan dapat mempermudah kegiatan sehari-hari masyarakat setempat.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi warga Pulau Tidung Kecil yang telah mendukung kesuksesan acara ini. Donasi peralatan elektronik ini kami harapkan dapat membantu aktivitas warga dan menjadi bagian dari kolaborasi jangka panjang,” tambah Michael Adisuhanto, Deputy General Manager Midea Electronics Indonesia.
Baca Juga: Peran Rahayu Oktaviani dalam Pelestarian Owa Jawa dan Cara Menjadi Primatolog
Inisiatif Midea Blue Wave menegaskan komitmen Midea bahwa bisnis yang sukses adalah bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Kegiatan ini merupakan representasi konkret dari langkah menuju masa depan yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan, sejalan dengan aspirasi Indonesia dan dunia.
Keyakinan Midea bahwa keberlanjutan adalah fondasi masa depan industri diwujudkan melalui berbagai inisiatif, salah satunya Midea Blue Wave.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam menjalankan praktik bisnis yang mengintegrasikan prinsip ESG serta mendukung realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.
Mengingat statusnya sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memegang peranan krusial dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan target ambisius untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau bahkan lebih awal, melalui transisi energi bersih, perlindungan ekosistem pesisir, dan peningkatan kontribusi sektor swasta dalam pembangunan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar memulihkan ekosistem laut, penanaman rumput laut juga berperan penting dalam memberdayakan ekonomi masyarakat pesisir, terutama para pelaku UMKM.
Hasil panen rumput laut ini memberikan potensi bagi masyarakat untuk mengembangkannya menjadi beragam produk, mulai dari olahan pangan hingga bahan baku untuk industri kecantikan dan kesehatan.
(*)
Baca Juga: Sosok Rahayu Oktaviani yang Raih Penghargaan karena Pelestarian Owa Jawa