1. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencampurkan ragi kering dengan bahan utama seperti tepung terigu, gula pasir, telur ayam, susu cair, dan mentega.
2. Setelah semua bahan tersebut tercampur, kamu harus menguleni adonan hingga mencapai tekstur yang kalis atau elastis. Ini menandakan bahwa gluten dalam tepung telah terbentuk dengan baik.
3. Setelah adonan menjadi kalis, tahap berikutnya adalah meletakkan adonan tersebut ke dalam mangkuk besar yang sebelumnya sudah diolesi dengan sedikit minyak untuk mencegah adonan menempel.
4. Adonan kemudian didiamkan selama kurang lebih dua jam dalam suhu ruang agar mengalami proses fermentasi. Pada proses ini, ragi akan bekerja mengembangkan adonan hingga membesar dua kali lipat dari ukuran semula.
5. Setelah proses fermentasi selesai, kamu perlu menggiling atau menggilas adonan menggunakan rolling pin hingga terbentuk lembaran dengan ketebalan yang seragam dan berbentuk persegi panjang.
6. Selanjutnya, lembaran adonan tersebut dipotong menjadi bagian-bagian kecil berbentuk kotak-kotak dengan ukuran seragam agar hasil akhir beignet terlihat rapi.
7. Langkah terakhir adalah menggoreng potongan-potongan adonan tersebut dalam minyak panas. Gorenglah beignet selama kira-kira dua hingga tiga menit untuk masing-masing sisi hingga permukaannya berubah warna menjadi coklat keemasan. Ini merupakan indikator bahwa bagian dalamnya telah matang sempurna.
8. Setelah beignet selesai digoreng, angkat dan tiriskan dari minyak berlebih. Sebagai sentuhan akhir, taburkan gula halus secara merata di atas permukaan beignet untuk memberikan rasa manis dan tampilan yang menggoda.
Baca Juga: Terbiasa Mengonsumsi Telur Setengah Matang? Waspadai 3 Bahayanya
(*)