Parapuan.co - Menjalani hubungan romantis bukan hanya soal perasaan cinta semata, tetapi juga bagaimana pasangan mampu saling mendukung, tumbuh bersama, dan memberikan rasa aman secara emosional maupun psikologis.
Bagi seorang perempuan, memiliki pasangan yang tepat dapat memberikan dampak positif pada kualitas hidup, kesehatan mental, hingga kepercayaan diri dalam menjalani hari.
Di sisi lain, perasaan ragu mungkin muncul dan membuatmu mempertanyakan apakah pasangan saat ini adalah orang yang tepat. Keraguan semacam ini sebenarnya wajar, apalagi jika kamu pernah mengalami hubungan tak sehat dan trauma sebelumnya.
Pada dasarnya, ada sejumlah indikator psikologis dan emosional yang bisa dijadikan tanda bahwa kamu memang sudah bersama pasangan tepat. Tanda ini bukan sekadar bersifat romantis dan penuh kata manis, melainkan dapat dikenali pula lewat sikap sehari-hari yang konsisten.
Pasangan tepat juga mendukung kesejahteraanmu secara menyeluruh. Mengenali tanda-tanda pasangan tepat dapat memperkuat hubungan, sekaligus menciptakan kehidupan yang lebih sehat secara emosional. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut tanda pasangan kita orang yang tepat:
1. Didorong untuk Tumbuh, Bukan Dibatasi
Tanda pertama yang menunjukkan jika perempuan sudah bersama pasangan tepat adalah selalu mendukung pertumbuhan pribadi, baik dalam hal karier, pendidikan, hobi, bahkan perubahan gaya hidup.
Dia tidak merasa terancam oleh keberhasilanmu. Justru sebaliknya, dia merasa bangga dan bahagia melihat kamu berkembang. Ia tidak mencoba mengendalikan pilihan hidupmu, tetapi menawarkan dukungan dan saran yang membangun demi kebaikanmu.
"Dalam hubungan yang sehat, kamu memberi ruang untuk satu sama lain. Termasuk memberi ruang untuk emosi satu sama lain dan memberi ruang untuk memelihara juga mengembangkan aspek lain dalam kehidupan satu sama lain," ujar Natacha Duke, MA, RP, seorang psikoterapis.
Baca Juga: Kedukaan Setelah Putus Cinta Rentan Dialami Perempuan, Begini Prosesnya
2. Membuatmu Merasa Dihargai, Bukan Dipermainkan
Pada sebuah hubungan sehat, pasangan menunjukkan rasa hormat dalam setiap tindakan dan ucapan, bahkan hal kecil sekalipun. Dia tidak akan mempermainkan perasaanmu dengan memberikan sinyal yang membingungkan atau memperlakukanmu seolah bisa digantikan kapan saja.
Rasa dihargai ini tampak dari perlakuan sehari-hari, apakah dia menepati janji, apakah dia meminta izin saat membuat keputusan yang menyangkut kamu, dan apakah dia menghormati batasanmu.
3. Aman Secara Fisik dan Emosional
Pasangan yang tepat mampu memberikan ruang aman secara emosional bagimu untuk menjadi diri sendiri, tanpa takut dihakimi atau ditinggalkan. Rasa aman ini bukan sekadar tidak mengalami kekerasan, melainkan lebih jauh lagi.
Misalnya, kamu merasa bisa menangis, marah, atau menunjukkan sisi rentan tanpa harus merasa bersalah. Saat kamu bisa mengekspresikan emosi secara terbuka dan pasangan merespons dengan empati, bukan penolakan, itulah salah satu fondasi dari hubungan yang sehat.
4. Ada Komunikasi yang Terbuka dan Jujur
Dalam hubungan yang sehat, komunikasi tidak sebatas pada obrolan ringan atau rutinitas sehari-hari. Pasangan yang tepat akan mendengarkan dengan sepenuh hati ketika kamu sedang berbicara, tanpa memotong atau meremehkan pendapatmu.
Bahkan saat kamu dan dia memiliki pandangan berbeda, komunikasi tetap berjalan dengan saling menghormati dan mencari jalan tengah, bukan saling menyerang atau menghindar dari percakapan penting.
Baca Juga: 7 Cara Komunikasi yang Bikin Hubungan dengan Pasangan Makin Hangat
5. Melewati Konflik Tanpa Saling Menyakiti
Konflik dalam hubungan adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari. Pasangan yang tepat akan menghadapi konflik dengan cara sehat bukan dengan teriakan, ancaman, atau manipulasi.
Pasangan bisa menghadapi konflik dengan diskusi yang dewasa, saling memahami perspektif masing-masing, dan mencari solusi bersama. Usai konflik selesai, hubungan justru menjadi lebih kuat karena kamu dan pasangan belajar sesuatu yang baru dari satu sama lain.
"Selalu baik untuk bersikap bijaksana, introspeksi, dan berpikir jernih dalam konflik," ujar Natacha Duke.
6. Merasa Dicintai Apa Adanya
Cinta sejati tidak bergantung pada penampilan fisik, status sosial, atau pencapaian pribadi. Pasangan yang tepat mencintai kamu secara utuh termasuk kekurangan, kebiasaan aneh, dan masa lalumu.
Dia tidak mencoba mengubah dirimu agar sesuai dengan standar idealnya, melainkan menerima kamu apa adanya dan bahkan membantumu mencintai diri sendiri dengan lebih baik.
7. Memiliki Pandangan Masa Depan Bersama
Saat kamu bersama pasangan yang tepat, membayangkan masa depan tidak membuatmu merasa cemas atau ragu. Justru kamu merasa tenang, optimis, dan yakin bahwa kalian akan saling menopang melewati suka dan duka.
Rencana masa depan dibicarakan bersama, bukan menjadi beban satu pihak. Dia tidak hanya hadir di masa sekarang, tetapi juga memperlihatkan komitmen untuk tetap bersamamu dalam jangka panjang.
Baca Juga: Ardhito Sebut Cinta Habis di Orang Lama, Mengapa Laki-Laki Sulit Move On usai Cerai?
(*)