Oleh karena itu, sebagai orang tua kita perlu mengetahui tips tidur sehat untuk anak-anak berdasarkan usia. Masih dilansir dari Sleep Foundation, berikut penjelasannya:
- Bayi (0–12 Bulan)
Bayi belum memiliki ritme sirkadian yang stabil, sehingga mereka sering kali terbangun di malam hari. Hal ini merupakan bagian dari perkembangan normal.
Untuk membantu bayi mulai mengenali pola siang dan malam, orang tua dapat menerapkan rutinitas tidur sederhana seperti mandi air hangat, mematikan lampu terang, dan menyanyikan lagu nina bobo. Konsistensi rutinitas membantu bayi mengasosiasikan aktivitas tertentu dengan waktu tidur.
Saat bayi terbangun di malam hari, penting untuk tetap tenang dan tidak memberikan stimulasi berlebihan. Gunakan lampu yang redup dan hindari kontak mata terlalu intens.
Jika bayi menangis, tenangkan dengan suara lembut atau sentuhan tanpa langsung menggendong, kecuali jika memang diperlukan. Memberikan kesempatan bayi untuk menenangkan diri sendiri juga merupakan langkah awal dalam mengembangkan kebiasaan tidur yang sehat.
- Balita (1–3 Tahun)
Balita sering menghadapi tantangan tidur karena rasa takut berpisah dari orang tua atau keinginan untuk terus bermain. Mereka juga mulai mengembangkan kemandirian, yang membuat mereka cenderung menunda waktu tidur dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Belajar dari Gajah, Apa Itu Elephant Parenting yang Dianggap Pola Asuh Paling Sehat?