Parapuan.co - Kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Bogor, Jawa Barat kini tengah menjadi sorotan publik. Fenomena ini seakan menjadi pengingat akan pentingnya kebersihan dalam mengolah makanan, termasuk telur.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, ratusan siswa di Bogor disebut terinfeksi bakteri Salmonella dan E. Coli. Diduga, kedua bakteri tersebut muncul dari menu MBG, yakni telur ceplok dengan bumbu barbeque.
"Bakteri ini muncul dari ceplok telur yang dipakai bumbu barbeque. Kemudian ada juga tumis tauge dan tahu yang terindikasi mengandung Salmonella," ujar Dedie Rachmi dikutip dari Kompas.com.
Telur sendiri dimasak pada malam hari dan didistribusikan kepada siswa pada siang hari. Makanan ini dimasak di dapur Sekolah Bosowa Bina Insani Kota Bogor. Sebagai informasi, ada 13 sekolah yang dilayani oleh dapur Bosowa ini.
Dedie Rachim berharap kedepannya keracunan MBG tidak akan terjadi kembali di Kota Bogor. Dapur-dapur MBG yang beroperasi di Kota Bogor harus memerhatikan standar operasionalnya dengan baik.
"Kita meminta SOP diperketat lagi dan termasuk pengawasannya. Jangan dianggap sepele hal ini. Karena ini menurut kami sesuatu yang sangat serius," ujar Dedie dikutip dari Tribunnews.
Dari kasus ini, penting untuk Kawan Puan memahami apa itu Salmonella dan bahayanya pada kesehatan. Berikut PARAPUAN merangkumnya untukmu!
Apa Itu Salmonella?
Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan manusia. Bakteri ini biasanya ditemukan dalam makanan yang tidak dimasak dengan baik atau terkontaminasi, salah satunya adalah telur. Pada telur, bakteri Salmonella dapat berada di cangkang, bahkan di dalam isinya, terutama jika ayam petelurnya sudah terinfeksi.
Baca Juga: Ratusan Siswa di Bogor Keracunan MBG, Rupanya Mengandung Bakteri Ini
Bagaimana Telur Bisa Terkontaminasi Salmonella?
Menurut laman RRI, ada beberapa cara bagaimana telur bisa terkontaminasi bakteri Salmonella, yakni:
1. Kontaminasi dari Ayam yang Terinfeksi
Ayam terinfeksi Salmonella dapat menghasilkan telur yang sudah terkontaminasi sejak awal, baik pada cangkang maupun bagian dalam telur. Bakteri ini dapat masuk ke dalam ovarium ayam sehingga telur terkontaminasi sebelum cangkangnya terbentuk.
2. Kontaminasi dari Lingkungan Peternakan
Telur juga bisa terkontaminasi melalui lingkungan yang kotor, seperti kandang ayam tidak higienis atau peralatan terkontaminasi. Jika cangkang telur bersentuhan dengan kotoran ayam yang mengandung Salmonella, bakteri tersebut bisa masuk ke dalam telur melalui retakan kecil pada cangkang.
3. Penanganan yang Tidak Higienis
Penanganan telur yang tidak bersih, seperti tidak mencuci tangan setelah menyentuh telur mentah atau menggunakan peralatan dapur yang terkontaminasi, dapat memperbesar risiko penyebaran bakteri Salmonella.
Bahaya Infeksi Salmonella
Salmonella dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai salmonellosis, yang merupakan infeksi pada saluran pencernaan. Gejala umum infeksi Salmonella, meliputi:
- Diare: Salah satu gejala paling umum yang dapat berlangsung selama beberapa hari.
- Demam: Infeksi Salmonella seringkali menyebabkan demam tinggi.
- Kram Perut: Sakit perut dan kram yang disebabkan oleh iritasi pada saluran pencernaan.
- Mual dan Muntah: Beberapa orang yang terinfeksi juga mengalami mual dan muntah.
Infeksi Salmonella biasanya berlangsung antara 4 hingga 7 hari. Pada kasus yang parah, terutama kelompok rentan, infeksi ini dapat menyebar dari usus ke bagian tubuh lain dan menyebabkan komplikasi serius.
Komplikasi yang dimaksud seperti bakteremia (infeksi bakteri dalam aliran darah), bahkan kematian jika tidak ditangani dengan baik.
Baca Juga: 4 Penyebab Air Keran Memiliki Bau Tak Sedap, Bakteri sampai Kontaminasi Bahan Kimia
(*)