Mengapa Telur Bisa Terkontaminasi Salmonella? Ini Penjelasannya

Saras Bening Sumunar - Rabu, 14 Mei 2025
Bagaimana telur bisa terkontaminasi bakteri Salmonella.
Bagaimana telur bisa terkontaminasi bakteri Salmonella. rudigobbo

Bagaimana Telur Bisa Terkontaminasi Salmonella?

Menurut laman RRIada beberapa cara bagaimana telur bisa terkontaminasi bakteri Salmonella, yakni:

1. Kontaminasi dari Ayam yang Terinfeksi

Ayam terinfeksi Salmonella dapat menghasilkan telur yang sudah terkontaminasi sejak awal, baik pada cangkang maupun bagian dalam telur. Bakteri ini dapat masuk ke dalam ovarium ayam sehingga telur terkontaminasi sebelum cangkangnya terbentuk.

2. Kontaminasi dari Lingkungan Peternakan

Telur juga bisa terkontaminasi melalui lingkungan yang kotor, seperti kandang ayam tidak higienis atau peralatan terkontaminasi. Jika cangkang telur bersentuhan dengan kotoran ayam yang mengandung Salmonella, bakteri tersebut bisa masuk ke dalam telur melalui retakan kecil pada cangkang.

3. Penanganan yang Tidak Higienis

Penanganan telur yang tidak bersih, seperti tidak mencuci tangan setelah menyentuh telur mentah atau menggunakan peralatan dapur yang terkontaminasi, dapat memperbesar risiko penyebaran bakteri Salmonella.

Bahaya Infeksi Salmonella

Salmonella dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai salmonellosis, yang merupakan infeksi pada saluran pencernaan. Gejala umum infeksi Salmonella, meliputi:

  • Diare: Salah satu gejala paling umum yang dapat berlangsung selama beberapa hari.
  • Demam: Infeksi Salmonella seringkali menyebabkan demam tinggi.
  • Kram Perut: Sakit perut dan kram yang disebabkan oleh iritasi pada saluran pencernaan.
  • Mual dan Muntah: Beberapa orang yang terinfeksi juga mengalami mual dan muntah.

Infeksi Salmonella biasanya berlangsung antara 4 hingga 7 hari. Pada kasus yang parah, terutama kelompok rentan, infeksi ini dapat menyebar dari usus ke bagian tubuh lain dan menyebabkan komplikasi serius.

Komplikasi yang dimaksud seperti bakteremia (infeksi bakteri dalam aliran darah), bahkan kematian jika tidak ditangani dengan baik.

Baca Juga: 4 Penyebab Air Keran Memiliki Bau Tak Sedap, Bakteri sampai Kontaminasi Bahan Kimia

(*)