Perempuan Tak Boleh Minum Kopi setelah Minum Obat, Apa Alasannya?

Parapuan.co - Banyak Kawan Puan yang mengonsumsi kopi sebelum beraktivitas untuk menambah semangat. Pada beberapa kasus, kamu mungkin harus minum obat, sehingga pertanyaan apakah boleh minum kopi usai minum obat menjadi terlintas. 

Minum kopi setelah minum obat pada dasarnya tidak disarankan. Pasalnya, kafein pada kopi bisa mengganggu penyerapan nutrisi obat yang dikonsumsi. Pada akhirnya, obat tidak bisa bekerja dengan optimal.

Bukan hanya itu, minum kopi setelah minum obat juga bisa menimbulkan efek samping tertentu yang tak baik untuk kesehatan. Untuk lebih lengkapnya, berikut PARAPUAN merangkum penjelasannya untukmu.

Kenapa Tidak Boleh Minum Kopi setelah Minum Obat?

Merujuk dari laman Verywell Health, minum kopi setelah minum obat dapat menyebabkan interaksi antara kopi dan kandungan obat. Akibatnya efek samping tertentu akan muncul, seperti:

- Mengganggu penyerapan obat oleh tubuh karena akan menjadi lebih cepat melewati saluran pencernaan. Tentunya, ini kurang efektif untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami.

- Mengganggu penyaluran obat ke darah dan jaringan tubuh, khususnya di area otak.

- Mempercepat proses pengeluaran obat dari tubuh melalui urine karena kopi dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Selain mengganggu penyerapan nutrisi obat oleh tubuh, minum kopi segera setelah minum obat juga dapat menimbulkan efek samping yang ringan hingga serius, yakni:

Baca Juga: Mencegah Lebih Baik dari Mengobati, Pentingnya Skrining Kesehatan untuk Deteksi Pra-Kanker

- Meningkatkan risiko gangguan jantung.

- Meningkatkan efek samping kafein, seperti gugup, sakit kepala, peningkatan irama denyut jantung, dan efek samping lainnya.

- Meningkatkan tekanan darah.

- Memperlambat proses pembekuan darah sehingga risiko lebam dan pendarahan akan meningkat.

- Menurunkan kadar kalium di dalam tubuh secara berlebihan.

- Meningkatkan kadar gula darah.

Meskipun begitu, efek samping bisa berbeda-beda tergantung dari jenis obat yang dikonsumsi. Beberapa orang akan mengalami gejala ringan, tetapi ada pula yang bisa mengalami gejala serius hingga membahayakan kesehatan.

Jenis Obat-Obatan yang Tidak Cocok Dicampur dengan Kopi

Baca Juga: Mengapa Harus Berhenti Minum Obat segera Setelah Muncul Reaksi Alergi?

Antikoagulan: Antikoagulan (pengencer darah) adalah obat yang mencegah atau mengurangi pembekuan darah. Orang yang berisiko tinggi mengalami pembekuan darah biasanya mengonsumsi obat antikoagulan setiap hari.

Antridepresan: Kopi dapat memengaruhi cara tubuh menyerap obat antidepresan, yang digunakan untuk mengobati depresi, kecemasan, dan kondisi kesehatan mental lainnya. Minum kopi dalam jumlah banyak saat mengonsumsi antidepresan dapat mengurangi jumlah obat yang diserap tubuh, sehingga menurunkan efektivitas obat.

Antipsikotik: Antipsikotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan mental serius seperti gangguan depresi mayor dan skizofrenia . Mengonsumsi obat ini bersama kopi dapat menyebabkan tubuh menyerap lebih sedikit obat.

Obat Asma: Bronkodilator adalah obat asma yang merelaksasi saluran udara dan membuat pernapasan lebih mudah. ​​Efek samping obat ini termasuk kegelisahan, jantung berdebar, sakit kepala, dan mudah tersinggung.

Sementara itu, kafein dapat memperburuk efek samping ini dan mengurangi jumlah obat yang dapat diserap saluran pernapasan. Hindari minum kopi saat kamu perlu menggunakan bronkodilator.

Obat Tekanan Darah: Obat tekanan darah bekerja dengan menurunkan denyut jantung dan mengurangi tekanan pada jantung. Sementara itu, minum kopi bersamaan dengan minum obat tekanan darah dapat menyebabkan tubuh menyerap lebih sedikit obat.

Baca Juga: Benarkah Anak Batuk Tidak Selalu Butuh Obat? Ini Tanda Orang Tua Perlu Khawatir

(*)