Parapuan.co - Hari Lupus Sedunia atau World Lupus Day setiap tahunnya diperingati pada 10 Mei. Tujuan peringatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit lupus.
Bukan itu saja, peringatan Hari Lupus Sedunia juga bertujuan memberikan dukungan kepada para penyintas lupus dan mendorong layanan kesehatan yang lebih baik untuk pasien lupus.
Bicara tentang lupus, Kawan Puan perlu tahu bahwa autoimun satu ini terbagi menjadi beberapa tipe. Setiap tipenya memiliki gejala dan kondisi yang berbeda, merangkum dari laman John Hopkins Medicine, berikut jenis lupus yang perlu diketahui:
1. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
SLE merupakan jenis penyakit lupus yang paling umum menyerang perempuan. Ketika seseorang menyatakan dirinya terkena lupus, kemungkinan mereka mengacu pada jenis ini.
Asal nama lupus jenis SLE mengacu pada fakta bila mereka dapat mempengaruhi beberapa sistem organ tubuh yang berbeda seperti, ginjal, kulit, sendi, jantung, paru-paru, dan sistem saraf tubuh. Tingkat keparahan SLE dapat berkisar dari ringan hingga berat.
SLE dapat menimbulkan berbagai kondisi, mulai gejala memburuk hingga membaik. Saat gejala sedang memburuk, itu disebut dengan flare. Sedangkan ketika gejala sedang membaik atau bahkan hilang, disebut dengan remisi.
Gejala SLE yang paling umum meliputi ruam kulit, nyeri atau bengkak pada persendian (arthritis), pembengkakan di kaki dan sekitar mata, kelelehan yang ekstrem, juga demam rendah.
2. Lupus Kulit
Baca Juga: Kemenkes Luncurkan Program SALURI, Deteksi Dini Lupus untuk Perempuan