Suhu air yang terlalu dingin dapat memicu respons stres berlebih, membuat tubuh masuk dalam kondisi siaga tinggi (fight or flight) tanpa manfaat metabolik yang diharapkan.
Alih-alih mandi air dingin, lebih sehat jika kamu mandi menggunakan air sejuk (sekitar 13°C) agar tetap memperoleh manfaat tanpa membebani tubuh secara berlebihan.
3. Olahraga Kardio Berlebihan
Selama bertahun-tahun, perempuan lebih didorong melakukan kardio ketimbang latihan beban agar tetap ramping. Namun, kardio berlebihan bisa menyebabkan otot menyimpan jaringan lemak, serta mempercepat penurunan massa tulang dan meningkatkan stres.
Latihan kekuatan atau angkat beban justru penting bagi perempuan, terutama untuk menjaga massa otot, memperlambat pengeroposan tulang, memperkuat sendi, serta menurunkan risiko kanker dan demensia.
Alternatif sehat: Mulai latihan kekuatan dengan beban yang cukup menantang, disertai istirahat yang cukup antar set. Latihan sprint intensitas tinggi dan jalan kaki cepat juga bisa menjadi variasi yang bermanfaat.
4. Menghitung Kalori Secara Ketat
Konsep sederhana "kalori masuk versus kalori keluar" sering digunakan dalam program diet. Namun, bagi perempuan, penghitungan kalori ketat bisa mengganggu fungsi tiroid dan membuat tubuh masuk ke mode kelaparan, yang justru menyimpan lebih banyak lemak. Selain itu, stres akibat terus-menerus menghitung kalori bisa memicu kelelahan mental dan makan berlebihan.
Sebagai perempuan, kita disarankan untuk fokus pada kualitas makanan, bukan sekadar jumlah kalori. Pilih makanan bernutrisi tinggi seperti protein, serat, dan karbohidrat utuh untuk menjaga energi dan rasa kenyang sepanjang hari.