9 Makanan yang Disarankan Ahli Gizi untuk Perempuan Usia 50-an agar Tetap Sehat

Arintha Widya - Rabu, 7 Mei 2025
Makanan yang disarankan ahli gizi agar perempuan usia 50-an tetap sehat dan bugar.
Makanan yang disarankan ahli gizi agar perempuan usia 50-an tetap sehat dan bugar. fcafotodigital

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini 3 Cara Menyimpan Jamur supaya Tahan Lama

"Biji rami adalah makanan kunci untuk perempuan usia 50-an," kata Jennifer Pallian. Kandungan asam lemak omega-3, lignan (senyawa fitoestrogen), dan vitamin E dalam biji rami mendukung kesehatan jantung, keseimbangan hormon, dan fungsi otak.

Pallian menyarankan konsumsi biji rami dalam bentuk bubuk agar lebih mudah diserap tubuh. "Campurkan ke dalam oatmeal, yogurt, smoothie, atau adonan kue,” ujarnya.

7. Kale

Sayuran hijau ini mengandung kalsium dan vitamin K yang mendukung kepadatan tulang dan menurunkan risiko osteoporosis. "Kale juga membantu kesehatan jantung dengan meningkatkan produksi nitrit oksida yang melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah," tutur Jennifer Pallian.

Selain itu, antioksidan dalam kale melindungi jaringan otak. Kale bisa dinikmati dalam bentuk keripik, smoothie, atau tumis.

8. Alpukat

Lemak sehat dan serat dalam alpukat berfungsi menurunkan kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung. Alpukat bisa dinikmati dalam bentuk guacamole, dioleskan pada roti gandum, atau diblender sebagai dressing salad.

"Lutein dalam alpukat membantu aliran darah ke area otak yang terkait kognisi, sedangkan vitamin B menurunkan kadar homosistein yang berhubungan dengan penurunan fungsi otak dan demensia," ujar Pallian lagi.

9. Edamame

Edamame (kedelai muda) mengandung serat, lemak omega-3 antiinflamasi, dan fitoestrogen yang bermanfaat melindungi dari kanker payudara dan penyakit jantung. "Edamame juga mengandung isoflavon yang dapat membantu meredakan hot flashes," jelas Valerie Agyeman.

Susan Greeley menambahkan, "Edamame enak ditaburkan pada salad atau mangkuk gandum, atau disantap langsung sebagai camilan."

Baca Juga: Tips Membuat Cappuccino Pakai Susu Kedelai, Cocok bagi yang Intoleransi Laktosa

(*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Arintha Widya