Cenderung Dilakukan Perempuan untuk Me Time, Apa Itu Revenge Bedtime Procrastination?

Arintha Widya - Jumat, 2 Mei 2025
Mengenal revenge bedtime procrastination.
Mengenal revenge bedtime procrastination. suney munintrangkul

Parapuan.co - Di tengah kesibukan yang padat dan tuntutan peran yang berlapis, banyak orang — terutama perempuan — diam-diam terjebak dalam kebiasaan "revenge bedtime procrastination". Istilah ini merujuk pada kecenderungan untuk sengaja menunda tidur demi menikmati waktu luang, meskipun sadar hal itu akan berdampak buruk pada kesehatan.

Kawan Puan pernah menunda tidur dan memilih untuk skrol media sosial, menonton drama Korea, atau lainnya meski sudah sangat mengantuk? Bisa jadi kamu melakukan revenge bedtime procrastination.

Lantas, mengapa perempuan lebih rentan melakukan hal tersebut? Simak dulu definisi dan serba-serbi tentang revenge bedtime procrastination seperti merangkum Sleep Foundation di bawah ini!

Apa itu Revenge Bedtime Procrastination?

Revenge bedtime procrastination terjadi saat seseorang memilih begadang untuk melakukan aktivitas menyenangkan, seperti menonton drama, berselancar di media sosial, atau sekadar scroll tanpa tujuan. Pilihan ini biasanya muncul sebagai "balas dendam" setelah seharian penuh dihabiskan untuk pekerjaan atau tanggung jawab lain, tanpa ada ruang untuk diri sendiri.

Fenomena ini kian populer setelah istilah aslinya dari bahasa Mandarin viral di media sosial. Orang-orang merasa begadang adalah cara mereka "merebut kembali" kendali atas waktu pribadi yang hilang akibat tekanan kerja atau aktivitas sehari-hari.

Mengapa Perempuan Lebih Rentan?

Walau siapapun bisa terjebak dalam pola ini, ada penelitian menunjukkan bahwa perempuan cenderung lebih rentan mengalaminya dibandingkan laki-laki. Berikut beberapa alasannya:

1. Tuntutan Peran Ganda: Selain pekerjaan formal, perempuan sering memikul tanggung jawab domestik dan pengasuhan anak. Akibatnya, waktu luang untuk diri sendiri baru tersedia di malam hari, setelah semua tugas selesai.

Baca Juga: Alasan Mengapa Tidur Siang Itu Penting, Terutama untuk Perempuan

Sumber: Sleep Foundation
Penulis:
Editor: Arintha Widya