Sementara itu, pelecehan psikologis bisa muncul dalam bentuk intimidasi, pengucilan sosial, tekanan kerja yang tidak realistis, atau sengaja dihalangi untuk mendapatkan hak yang seharusnya dimiliki. Pelecehan psikologis termasuk dalam kategori kekerasan emosional yang bisa mengakibatkan gangguan kesehatan mental serius seperti depresi, kecemasan, dan burnout.
3. Diskriminasi Gender
Diskriminasi terhadap perempuan dalam lingkungan kerja bisa terjadi dalam bentuk pengabaian terhadap kontribusi kerja, penolakan terhadap promosi hanya karena status perempuan (misalnya karena hamil atau menikah), atau adanya pembagian tugas yang tidak setara berdasarkan stereotip gender. Bentuk kekerasan ini bersifat sistemik karena sering dilegalkan oleh budaya organisasi yang tidak sensitif gender.
Diskriminasi gender sangat erat kaitannya dengan kekerasan ekonomi, di mana perempuan dibayar lebih rendah untuk pekerjaan yang setara, tidak memiliki kesempatan pelatihan yang adil, atau dipindahkan secara paksa dari posisi tertentu dengan alasan tidak objektif.
Bagaimana perlindungan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan di tempat kerja?
Kawan Puan perlu tahu bahwa perlindungan terhadap perempuan dari kekerasan di tempat kerja bukan hanya tanggung jawab korban atau organisasi tempatnya bekerja, tetapi juga merupakan kewajiban hukum dan sosial seluruh elemen masyarakat.
Komnas Perempuan juga menegaskan pentingnya regulasi internal di perusahaan, pelatihan gender untuk seluruh karyawan, pembentukan unit pengaduan yang aman dan berpihak pada korban, serta perlindungan hukum yang konkret dan berpihak.
"Komnas Perempuan mendorong agar segala bentuk kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan seksual, menjadi bagian dari jaminan kesehatan dan keselamatan kerja," ujar Komisioner Irwan Setiawan.
Bukan itu saja, setiap organisasi juga disarankan memiliki kebijakan anti-kekerasan dan anti-pelecehan yang jelas, didukung dengan pelatihan rutin, evaluasi berkala, serta sanksi tegas bagi pelaku tanpa pandang jabatan. Transparansi, budaya kerja yang sehat, serta keberanian untuk bersuara menjadi elemen penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari kekerasan.
Baca Juga: Hari Buruh Internasional, Kenali Hak-Hak Pekerja Perempuan yang Wajib Diberikan
(*)