6 Strategi Siapkan Dana Pendidikan Anak untuk Gaji di Bawah Rp5 Juta

Arintha Widya - Senin, 28 April 2025
Strategi menyiapkan dana pendidikan anak jika gaji di bawah 5 juta.
Strategi menyiapkan dana pendidikan anak jika gaji di bawah 5 juta. Freepik

Parapuan.co - Menyiapkan dana pendidikan anak bisa terasa menantang, apalagi jika Kawan Puan dan/atau pasangan bergaji di bawah Rp5 juta per bulan. Namun, dengan strategi finansial yang tepat, impian menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi tetap bisa diwujudkan.

Mengutip situs Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya via Kontan.co.id, biaya pendidikan setiap tahun mengalami kenaikan akibat inflasi sekitar 15–20 persen. Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa angka putus sekolah di Indonesia pada tahun 2022 meningkat di semua jenjang pendidikan.

Tingkat putus sekolah di SMA mencapai 1,38 persen, SMP 1,06 persen, dan SD 0,13 persen, dengan kenaikan tertinggi terjadi di jenjang SMA. Fakta ini menunjukkan pentingnya perencanaan matang agar anak-anak tidak terhambat mengenyam pendidikan tinggi.

Arin Setyowati, Dosen Perbankan Syariah UM Surabaya, memberikan beberapa tips untuk para orangtua bergaji pas-pasan dalam menyiapkan dana pendidikan anak. Yuk, simak!

1. Mencari Informasi Biaya Kuliah Sejak Dini

Langkah pertama adalah menggali informasi biaya kuliah dari berbagai kampus. Ini penting untuk menentukan standar layanan pendidikan yang diinginkan dan menyesuaikannya dengan kemampuan finansial. Dari riset ini, kamu bisa menghitung perkiraan biaya saat anak benar-benar memasuki bangku kuliah.

2. Menyusun Rancangan Biaya Pendidikan

Setelah mendapatkan informasi biaya, susunlah rancangan kebutuhan dana pendidikan anak sesuai rentang usia. "Misalnya dana pendidikan dan pembangunan hingga lulus di program studi X sebuah universitas sebesar Rp100 juta. Kemudian estimasi inflasi pendidikan sekitar 3 persen per tahun dan anak akan kuliah 17 tahun lagi, maka dana yang dibutuhkan sekitar Rp165 juta," ujar Arin.

Dengan target tersebut, kamu bisa memperkirakan jumlah tabungan perlu menabung sekitar Rp9,7 juta per tahun atau Rp880.000 per bulan.

Baca Juga: 8 Saran Keuangan dari Milenial untuk Gen Z, Sebuah Strategi Bertahan Hidup

Sumber: Kontan.co.id
Penulis:
Editor: Arintha Widya