Parapuan.co - Pisang merupakan salah satu buah tropis yang paling digemari di Indonesia. Rasa manis, tekstur lembut, serta kandungan nutrisinya yang kaya membuat pisang menjadi camilan sehat dan cocok dinikmati kapan saja.
Tidak hanya itu, pisang juga sering dijadikan bahan dalam berbagai resep makanan seperti smoothie, kue, bahkan gorengan. Namun, ada satu tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang ketika menyimpan pisang di rumah, yakni cepat menghitam.
Kondisi pisang yang berubah warna menjadi hitam, baik pada kulit maupun daging buahnya, sering kali membuatmu merasa sayang untuk membuangnya, terlebih jika belum sempat dikonsumsi. Perubahan warna ini bukan hanya mengurangi penampilan pisang, tapi juga bisa memengaruhi rasa serta menimbulkan kesan bahwa buah tersebut sudah tidak layak makan meski sebenarnya masih bisa dikonsumsi.
Agar kamu tidak terus-menerus mengalami hal ini, penting untuk memahami penyebab pisang cepat menghitam dan bagaimana cara menyimpannya dengan benar agar bisa bertahan lebih lama. Merujuk dari laman Kompas.com, berikut tips menyimpan pisang agar tidak cepat menghitam, yakni:
1. Gantung Pisang
Menggantung pisang di tempat terbuka adalah cara alami yang bisa membantu memperlambat proses pematangan. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari tekanan pada bagian kulit yang bisa mempercepat memar dan penggelapan.
2. Simpan dalam Wadah Kedap Udara
Jika kamu sudah mengupas pisang dan belum langsung mengonsumsinya, simpanlah dalam wadah kedap udara dan tambahkan sedikit air perasan lemon. Kandungan asam pada lemon bisa memperlambat reaksi oksidasi yang menyebabkan pisang berubah warna menjadi coklat.
3. Bungkus Tangkai dengan Plastik atau Alumunium Foil
Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Perempuan, Ini 3 Cara Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Busuk
Salah satu tips efektif yang disarankan oleh banyak pakar adalah membungkus tangkai pisang menggunakan plastik atau aluminium foil. Bagian tangkai inilah yang paling banyak mengeluarkan gas etilen, jadi membungkusnya dapat membantu menekan produksi gas tersebut dan memperlambat pematangan buah secara keseluruhan.
4. Jauhkan dari Sinar Matahari
Suhu ruangan yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung dapat memperlambat proses pematangan pisang. Sinar matahari dan panas dapat meningkatkan produksi gas etilen dan mempercepat pematangan. Simpan pisang di tempat teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
5. Bekukan untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Jika kamu memiliki pisang yang sudah sangat matang dan tidak akan segera dikonsumsi, membekukannya adalah pilihan terbaik. Kupas pisang, potong-potong sesuai kebutuhan, lalu simpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik khusus freezer. Pisang beku ini bisa digunakan untuk membuat smoothie, kue, atau camilan sehat lainnya.
Menyimpan pisang agar tidak cepat menghitam sebenarnya bukan hal yang sulit, asalkan kamu memahami faktor-faktor penyebab perubahan warna tersebut dan menerapkan cara penyimpanan tepat.
Mulai dari menggantung pisang di tempat sejuk, membungkus tangkai buah, hingga membekukannya, semuanya langkah ini bisa membantu memperpanjang kesegaran pisang yang kamu simpan di rumah.
Apabila menerapkan tips-tips ini, kamu tidak hanya mengurangi limbah makanan, tetapi juga bisa menikmati pisang dalam kondisi terbaiknya.
Baca Juga: Manfaat Kulit Pisang untuk Kecantikan, Jadi Skincare hingga Pemutih Gigi
(*)