Tips Tingkatkan Penjualan Produk Ide Usaha di Momen Ramadan, Apa Saja?

Arintha Widya - Rabu, 6 Maret 2024
Ilustrasi Tips Meningkatkan Penjualan Produk Ide Usaha di Momen Ramadan
Ilustrasi Tips Meningkatkan Penjualan Produk Ide Usaha di Momen Ramadan Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, menjalankan ide usaha di momen Ramadan tidak seperti berbisnis di hari biasa sebagaimana kamu lakukan sehari-hari.

Kamu perlu memahami kebiasaan berbelanja masyarakat saat bulan Ramadan supaya bisa menetapkan strategi penjualan yang tepat.

Menurut data Transcosmos Commerce sebagaimana dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN, pertumbuhan penjualan pada periode Ramadan 2023 meningkat sebsar 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Oleh karenanya, Ramadan 2024 ini juga diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan, yang akan meningkatkan penjualan produk ide usaha milikmu.

Data The Trade Desk menunjukkan, 88 persen masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja pada Ramadan 2024.

Data juga menunjukkan bahwa lebih dari separuh (53 persen) masyarakat Indonesia berencana menghabiskan tunjangan hari raya (THR) mereka pada Ramadan ini dibanding untuk ditabung.

Pada tahap keputusan pembelian, konsumen akan memulai riset belanja online mereka sebulan sebelum Ramadan, dan akan mencapai puncaknya pada 7-10 hari sebelum Idul Fitri.

Maka itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan, peluang bisnis yang kamu jalankan perlu menerapkan tips berikut ini!

1. Memanfaatkan Prime Time di Waktu Sahur dan Berbuka Puasa

Baca Juga: Masih Ada FOMO, Ini Tren Perilaku Belanja Milenial dan Gen Z Tahun 2024

Hanya pada bulan Ramadan masyarakat muslim di Indonesia memiliki perubahan kebiasaan dalam beraktivitas, yakni aktif saat sahur (03:00-05:00 WIB) dan berbuka (18:00-20:00 WIB).

Peningkatan penggunaan internet di jam-jam itu bisa kamu manfaatkan untuk memberikan penawaran terbaik saat mempromosikan ide usaha.

Salah satunya dengan ikut dalam kampanye flash sale menjelang waktu sahur atau di menit-menit terakhir sahur sebelum subuh.

2. Menerapkan Taktik Dynamic Pricing

Taktik dynamic pricing adalah strategi untuk meningkatkan penjualan dengan menerapkan harga bervariasi tergantung permintaan.

Contohnya ketika permintaan sedang tinggi di jelang Lebaran, kamu dapat menerapkan harga lebih tinggi ketimbang pada awal Ramadan lantaran permintaan belum melonjak.

Dengan menerapkan taktik harga yang bervariasi ini, pendapatan dari peluang bisnis yang kamu jalankan bisa meningkat.

3. Memberi Penawaran Paket Promosi dengan Tema Ramadan

Sudah tidak dapat dimungkiri bahwa masyarakat Indonesia sangat suka diskon dan promo, terlebih saat Ramadan.

Baca Juga: Catat, 8 Tips Memanfaatkan Promo Belanja Year End Sale di Akhir Tahun

Momen ini menjadi penting bagimu untuk menawarkan berbagai jenis promosi, semisal pembelian secara bundle, promo cashback, buy 1 get 1, flash sale, dan masih banyak lainnya.

Semakin beragam dan tinggi promosi yang kamu berikan, maka akan semakin menarik bagi calon konsumen.

4. Menargetkan Konsumen Perempuan Milenial

Peran perempuan sangat berpengaruh pada proses penentuan pembelian, terutama untuk barang keperluan rumah tangga.

Riset menunjukkan bahwa perempuan milenial diperkirakan akan mengeluarkan lebih banyak uang selama Ramadan 2024.

Perempuan akan berbelanja makeup dan parfum (49 persen), barang kesehatan dan perawatan pribadi (52 persen), serta pakaian dan aksesori (61 persen).

Oleh sebab itu jika Kawan Puan menjalankan ide usaha dengan menjual satu dari kategori produk tersebut, perhatikan demografinya.

Mudah-mudahan informasi di atas bisa membantu penjualan bisnismu meningkat dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: 4 Tipe Konsumen di Shopee yang Perlu Diketahui oleh UMKM Perempuan

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria