Apa Itu Boreout, Kebosanan Kronis di Tempat Kerja yang Bikin Perempuan Kurang Terlibat

Rizka Rachmania - Rabu, 21 Februari 2024
Mengenal apa itu boreout, kebosanan kronis di tempat kerja yang bikin kurang terlibat dengan pekerjaan.
Mengenal apa itu boreout, kebosanan kronis di tempat kerja yang bikin kurang terlibat dengan pekerjaan. x-reflexnaja

Parapuan.co - Kawan Puan bosan dengan pekerjaan saat ini? Merasa tidak mendapat apa-apa selain lelah pasca bekerja?

Apakah kamu merasa kurang termotivasi dan jadi kurang terlibat dengan pekerjaan harian? Waspada, bisa jadi kamu tengah mengalami boreout.

Rasa bosan kronis atau kebosanan kronis yang kamu rasakan di tempat kerja menjadi salah satu pertanda kamu tengah merasakan yang namanya boreout.

Mirip seperti burnout atau kelelahan fisik maupun mental sehingga memengaruhi kinerja, boreout juga membuat Kawan Puan jadi kurang terlibat dengan pekerjaan.

Lantas, apa itu boreout? Apa hubungan boreout dengan kebosanan kronis yang kamu rasakan di tempat kerja? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Boreout

Boreout adalah kebosanan kronis atau rasa bosan kronis yang kamu rasakan di tempat kerja.

Kamu merasa jenuh dengan pekerjaan, kurang tertantang dengan tugas maupun tanggung jawab saat ini, atau merasa tidak menghasilkan apa-apa dari pekerjaan yang sudah diselesaikan.

Boreout adalah kondisi psikologis yang dipicu oleh kebosanan dan kurangnya tantangan kerja yang dirasakan oleh perempuan karier.

Baca Juga: Cegah Stres, Ketahui 5 Cara Menjaga Work Life Balance di Lingkungan Kerja Hybrid

Melansir dari Kompas.idistilah boreout dikenalkan pertama kali oleh Peter R Werder dan Philippe Rothlin, konsultan perusahaan, pada tahun 2007.

Peter dan Philippe menyebutkan bahwa boreout disebabkan oleh tantangan kerja yang terlalu ringan bagi seorang pekerja, rendahnya minat terhadap pekerjaan, dan kebosanan di tempat kerja.

"Karyawan yang secara permanen tidak diberi tantangan kerja akan merasa bosan dengan pekerjaannya," tulis Peter R Werder dan Philippe Rothlin dalam buku Diagnose Boreout (2007).

Selain itu, Lotta Harju, ahli perilaku organisasi dari Sekolah Bisnis EM Lyon, Prancis mengatakan bahwa selain kurangnya tantangan pekerjaan, boreout juga dipicu oleh lingkungan kerja yang menurunkan moralnya.

Perempuan karier yang mengalami boreout umumnya akan menjalani pekerjaan tanpa memiliki tujuan alias sekadar bekerja demi gaji.

Tanda-tanda Boreout

Ciri utama kamu mengalami boreout adalah perasaan bosan kronis yang kamu rasakan saat bekerja maupun berada di tempat kerja.

Kamu merasa pekerjaan yang dilakukan tidak menghasilkan apa-apa, sehingga timbullah rasa bosan dengan pekerjaan saat ini.

Selain bosan, ciri boreout adalah menghadapi krisis pertumbuhan dan krisis makna dalam bekerja.

Baca Juga: Apa Itu Career Cushioning yang Dilakukan untuk Melindungi Karier?

Melansir dari Women's Health, tanda-tanda boreout yang perlu perempuan karier perhatikan yakni:

- Kewalahan

- Kurang motivasi

- Kelelahan 

Jika burnout didefinisikan sebagai kelelahan dan kewalahan fisik maupun mental akibat beban kerja yang banyak, sebaliknya, boreout terjadi karena kurangnya tantangan.

Burnout terjadi karena beban kerja sangat banyak dan melebihi kapasitas karyawan, sedangkan boreout terjadi karena beban kerja terlalu sedikit dan mudah untuk karyawan.

Kata kuncinya adalah pada 'beban kerja', yang mana pada kasus boreout karyawan merasa beban kerjanya di bawah kemampuan dan kualifikasinya.

Menariknya, studi Udemy tahun 2016 dengan judul 2016 Udemy Workplace Boredom Study: Battling Boredom Blues: How to Engage Today's Workers menunjukkan bahwa perempuan lebih merasa bosan di tempat kerja dibanding laki-laki.

Hasil studi menunjukkan lebih banyak pekerja perempuan yang merasa bosan di tempat kerja dibanding laki-laki, perbandingannya 48% untuk perempuan dan 39% untuk laki-laki.

Penyebab kebosanan kronis di tempat kerja ini menurut studi Udemy adalah kurangnya kesempatan untuk belajar kemampuan baru (46%), pekerjaan tidak menantang (44%), dan tidak banyak yang bisa dilakukan (30%).

Baca Juga: Pekerjaan Bikin Bosan dan Benci, 4 Cara Ini Bisa Wanita Karir Lakukan

(*)

Sumber: Women's Health,Kompas.id,Udemy
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania