5 Rekomendasi Film Indonesia yang Suarakan Beragam Isu Kekerasan terhadap Perempuan

Rizka Rachmania - Senin, 19 Februari 2024
Rekomendasi film Indonesia yang suarakan beragam isu kekerasan terhadap perempuan, ada Women From Rote Island.
Rekomendasi film Indonesia yang suarakan beragam isu kekerasan terhadap perempuan, ada Women From Rote Island. erland_stillphoto

Parapuan.co - Ada beragam isu yang diangkat dalam film Indonesia, salah satunya tentang kekerasan terhadap perempuan.

Film Indonesia terbaru yang tayang tahun 2021 sampai dengan 2024 ada menyinggung soal kekerasan terhadap perempuan.

Kekerasan terhadap perempuan yang disinggung tidak hanya soal pelecehan seksual, tapi juga kekerasan dalam rumah tangga hingga hubungan toksik.

Berikut rekomendasi film Indonesia yang mengangkat tema kekerasan terhadap perempuan dan menarik untuk Kawan Puan tonton.

1. Women From Rote Island (2024)

Film Women From Rote Island
Film Women From Rote Island erland_stillphoto

Women From Rote Island adalah film Indonesia yang mengangkat kisah kekerasan terhadap perempuan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Karakter perempuan utama dalam film ini yang bernama Martha (Irma Rihi) mengalami kekerasan saat jadi tenaga kerja di luar negeri, dan jadi korban lagi saat dirinya kembali pulang ke Rote.

Kekerasan yang ia alami termasuk pelecehan seksual dan pemerkosaan. Namun sayangnya, karena masih kental akan adat, perempuan tersebut malah dipasung alih-alih mendapat bantuan profesional untuk mengatasi traumanya.

Baca Juga: Sinopsis Film Women From Rote Island, Lantang Suarakan Isu Kekerasan terhadap Perempuan

2. Sehidup Semati (2024)

Film Sehidup Semati
Film Sehidup Semati Instagram/laurabas

Film Sehidup Semati juga mengangkat kisah tentang kekerasan terhadap perempuan yang dialami di ranah domestik alias rumah tangganya.

Karakter perempuan bernama Renata (Laura Basuki) mengalami kekerasan dalam rumah tangga berupa kekerasan fisik, mental/psikis, seksual, hingga penelantaran.

Namun alih-alih memilih bercerai dan berpisah dari suaminya, Renata memilih untuk bertahan karena doktrin yang ia terima sedari kecil, bahwa jika sudah menikah maka tabu untuk bercerai.

3. Like & Share (2022)

Film Like & Share
Film Like & Share Dok. Starvision/Wahana Kreator

Film Like & Share juga menyoroti isu kekerasan terhadap perempuan yang kerap mengintai para remaja, saat mereka mulai jatuh cinta dan melakukan eksplorasi seksual.

Karakter perempuan dalam film ini, Sarah (Arawinda Kirana), video seksnya disebar oleh sang kekasih yang berusia jauh lebih tua darinya. Ia pun kesulitan mendapat bantuan untuk kasusnya tersebut karena rumitnya penanganan hukum di Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Film Like & Share Karya Gina S Noer, Tayang di Bioskop 8 Desember 2022

Di sisi lain, Sarah mengalami cancel culture karena videonya tersebut tersebar, menunjukkan bagaimana perempuan sering berada pada posisi rentan saat terjadi kekerasan.

4. Penyalin Cahaya (2021)

Film Penyalin Cahaya
Film Penyalin Cahaya Netflix

Film Penyalin Cahaya juga mengangkat isu tentang kekerasan terhadap perempuan, bagaimana perempuan sering berada di posisi rentan jika sudah menjadi korban.

Perempuan yang jadi korban kekerasan seksual kerap kesulitan mendapatkan keadilan, bahkan sering diposisikan sebagai pihak yang bersalah jika ada kasus kekerasan terjadi.

Karakter perempuan dalam film Penyalin Cahaya, Suryani (Shenina Cinnamon), justru disalahkan karena pulang malam, mabuk, dan berpakaian terbuka ketika dirinya jadi korban kekerasan seksual.

5. Story of Dinda (2021)

Film Story of Dinda
Film Story of Dinda

Film Story of Dinda juga menyoroti bentuk kekerasan terhadap perempuan yang kerap dialami yakni hubungan toksi alias toxic relationshipHubungan toksik bisa muncul saat masih pacaran maupun sudah menikah.

Dalam film Story of Dinda, karakter perempuan bernama Dinda (Aurelie Moeremans) menjalani hubungan toksik dengan pacarnya yang sering main tangan dengan memukul dan menyakiti psikisnya.

Dinda pun berjuang untuk lepas dari pacar toksiknya itu, yang mana memang tidak mudah, dan menyembuhkan dirinya dengan menjalani hubungan yang lebih sehat.

Nah Kawan Puan, itu dia rekomendasi film Indonesia yang menceritakan tentang kekerasan terhadap perempuan dalam berbagai bentuk. Cobalah menontonnya agar tahu bahwa ada banyak sekali bentuk kekerasan terhadap perempuan.

Baca Juga: Film Story of Dinda: Keberanian Perempuan Keluar dari Toxic Relationship dan Memilih Bahagianya Sendiri

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania