Disinggung di Debat Capres Kelima, Ini Penyebab Ketidaksetaraan di Dunia Pendidikan Menurut Pakar

Arintha Widya - Senin, 5 Februari 2024
Ilustrasi penyebab ketidaksetaraan di dunia pendidikan yang sempat disinggung di debat capres kelima 2024
Ilustrasi penyebab ketidaksetaraan di dunia pendidikan yang sempat disinggung di debat capres kelima 2024 Freepik

Parapuan.co - Debat calon presiden (capres) yang terakhir menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 akhirnya sukses dihelat pada Minggu, (4/2/2024).

Selama debat berlangsung, banyak isu seputar perempuan dan penyandang disabilitas yang dibahas.

Salah satu yang sempat disebut oleh capres Ganjar Pranowo adalah diskriminasi di dunia pendidikan.

Ganjar menyebut bahwa perempuan dan disabilitas masih mengalami diskriminasi, khususnya di ranah pendidikan.

"Pendidikan dan kebudayaan mesti kita bangun bersama-sama. Akses pendidikan yang baik, lebih inklusi, kurikulum yang mantap, dan fasilitas yang diberikan," papar Ganjar.

"Kalau ini bisa berjalan dengan baik, maka perempuan dan penyandang disabilitas mendapatkan pendidikan yang inklusi dan tidak mendapatkan perlakuan diskriminatif," imbuhnya.

 Sementara itu, Mia Siscawati, Ketua Program Studi Kajian Gender Universitas Indonesia (UI) pernah menyampaikan penyebab ketidaksetaraan tersebut. 

Mengutip Kompas.com, pada Mei 2023 lalu Mia Siscawati memberi pernyataan tentang dua faktor utama penyebab ketidaksetaraan dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Pertama, faktor ekonomi di mana banyak anak terpaksa berhenti sekolah demi membantu keuangan keluarga.

Baca Juga: Menurut Survei, Ini 9 Fakta Pandangan Perempuan Asia Soal Kesetaraan di Dunia Kerja

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania