Sinopsis Series Let's Talk About CHU, Perempuan yang Kelola Vlog Sex Education

Rizka Rachmania - Senin, 29 Januari 2024
Sinopsis series Let's Talk About CHU, perbincangan tentang seks dalam sebuah vlog.
Sinopsis series Let's Talk About CHU, perbincangan tentang seks dalam sebuah vlog. Seven Lin / GOPHOTO

Parapuan.co - Tidak mudah bagi seorang perempuan untuk membicarakan tentang seks di ruang publik dengan segala stigma yang ada.

Kerap kali perempuan dianggap 'nakal' atau terlalu vulgar jika membicarakan tentang seks di depan umum atau secara terang-terangan.

Alhasil, perempuan kadang diam-diam membicarakan seks atau malah tidak membicarakan topik tersebut sama sekali.

Akan tetapi dalam sinopsis series Let's Talk About CHUseorang perempuan yang merupakan vlogger membicarakan tentang seks secara blak-blakan.

Ia memanfaatkan kanal media sosial berupa vlog yang dibuatnya untuk membahas tentang seks, bukan yang berbau porno tapi edukasi.

Perempuan bernama Chu Ai itu menggunakan kanal yang dimilikinya untuk secara bebas dan blak-blakan membahas tentang pendidikan seks.

Dalam sinopsis series diceritakan bahwa perempuan itu sebenarnya adalah seorang part-time vlogger dengan pekerjaan utama terapis lilin.

Ia merasa bahwa tidak mudah untuk membicarakan tentang seks di kehidupan nyata, sehingga ia melakukannya lewat kanal yang dimilikinya.

Bagaimana alur cerita serial Taiwan berjudul Let's Talk About CHU yang bakal tayang di Netflix mulai Februari 2024? Berikut lengkapnya!

Baca Juga: Perjalanan Karier Sisil, Pekerja Kantoran yang Jadi Sex Educator

Sinopsis Series Let's Talk About CHU

Chu Ai (Chan Tzu-Hsuan) adalah seorang putri bungsu dalam keluarganya. Ia punya seorang kakak perempuan dan kakak laki-laki.

Sehari-hari, Chu Ai bekerja sebagai terapis lilin, sambil menjalankan saluran media sosial tentang pendidikan seks.

Ia punya mantra "make love, not fall in love" yang berarti "bercinta, bukan jatuh cinta".

Di kehidupannya, Chu Ai menjalani hubungan friends with benefit (FWB) dengan seorang laki-laki bernama Ping Ke (Kai Ko).

Ping Ke adalah orang yang skeptis terhadap cinta, sama seperti Chu Ai.

Alur cerita berlanjut maju ketika kakak perempuan Chu Ai, Chu Wei (Kimi Hsia) menghadapi tantangan dalam pernikahannya.

Kehidupan pernikahan Chu Wei dengan pasangannya yang bernama Shi Chieh (Umin Boya) sedang tidak baik-baik saja.

Di sisi lain, kakak laki-laki Chu Ai yang bernama Yu Sen (JC Lin) juga sedang mengalami masalah dalam hubungannya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tayangan Soal Kesehatan Seksual Perempuan, Ada Sex Education

 Kakak laki-lakinya terancam putus hubungan dengan pasangan yang sudah ia kencani selama beberapa tahun.

Masalah hubungan orang-orang di sekitar Chu Ai termasuk dirinya sendiri yang punya FWB diperburuk oleh orang tuanya.

Diketahui bahwa hubungan Chu Ai dengan kedua orang tuanya tidak terlalu baik, malah ada ketegangan nyata di antara mereka.

Serial ini pun kemudian mengikuti bagaimana Chu Ai dapat menemukan jati dirinya, memuaskan hasratnya, dan membangun hubungan yang bermakna.

Chu Ai sendiri menggunakan salurannya untuk berbicara blak-blakan soal seks sebab ia menemukan topik tersebut jauh lebih rumit di kehidupan nyata.

Kawan Puan akan melihat sebuah serial yang menampilkan berbagai macam bentuk hubungan atau relationship antar karakternya.

Series Let's Talk About CHU punya karakter perempuan yang sering berbagi pengetahuan dan pendidikan seks, layaknya di dunia nyata contohnya ada Sisil.

Sisil adalah seorang sex educator yang menggunakan media sosialnya untuk menyebarkan pendidikan seks kepada masyarakat luas.

Namun Sisil menghadapi berbagai tantangan dan rintangan sebagai sex educator perempuan yang membahas pendidikan seks melalui media sosialnya.

Kawan Puan bisa menemukan cerita lengkap dari sinopsis series Let's Talk About CHU dengan menontonnya di Netflix mulai 2 Februari 2024 dengan total 8 episode.

Kalau kamu penasaran dengan pekerjaan sebagai sex educator seperti Sisil, bisa tonton video PARAPUAN berikut ini.

 

Baca Juga: Cara Memberikan Sex Education Berdasarkan Usia Anak Sejak Masih Balita

(*)

Sumber: Netflix
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania