Mengenal Apa Itu Rupiah Digital yang Diuji Coba 2024 dan Bedanya dengan E-money

Arintha Widya - Rabu, 27 Desember 2023
Ketahui apa itu rupiah digital yang bakal diuji coba tahun 2024 dan bedanya dengan e-money.
Ketahui apa itu rupiah digital yang bakal diuji coba tahun 2024 dan bedanya dengan e-money. bi.go.id

Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini muncul wacana tentang uji coba rupiah digital pada 2024.

Wacana tentang rupiah digital sendiri memang sudah digaungkan sejak 2022.

Akan tetapi, belum lama ini Bank Indonesia mengaku tengah serius merealisasikan rupiah digital.

Bahkan, pada 2024 nanti Bank Indonesia (BI) segera melakukan uji coba mekanisme penggunaan rupiah digital.

Sebenarnya, apa itu rupiah digital? Apa pula bedanya dengan QRIS, e-money, dan lainnya sebagai uang digital yang sudah digunakan masyarakat beberapa tahun terakhir?

Untuk mengetahuinya, simak informasi mengenai rupiah digital di bawah ini!

Apa Itu Rupiah Digital

Melansir kanal YouTube Kompas.com, rupiah digital didefinisikan sebagai sistem mata uang rupiah dengan format digital, tapi tidak termasuk aset kripto atau stable coins.

Fungsi rupiah digital sama seperti uang kertas, logam, e-money, atau kartu debit atau kredit yang sudah kita kenal sekarang.

Baca Juga: 6 Jenis Uang Kripto yang Wajib Kamu Tahu Jika Ingin Menjual NFT

Hanya saja, rupiah digital cuma dikeluarkan oleh bank sentral, dalam hal ini Bank Indonesia.

Alhasil, lebih terjamin keamanannya dibandingkan dengan e-money atau e-wallet.

Menurut BI seperti mengutip laman resmi bi.go.id, rupiah digital dikenal pula dengan Central Bank Digital Currency atau CBDC.

Rupiah digital termasuk dalam Proyek Garuda yang memiliki format digital dan dapat digunakan seperti mata uang fisik (baik kertas maupun logam).

Rupiah digital juga meliputi uang elektronik (chip dan server based) dan alat pembayaran menggunakan kartu (debit dan kredit).

Rupiah digital adalah mata uang digital yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.

Jenis Rupiah Digital

Uang rupiah ini rencananya akan diterbitkan dalam dua jenis yaitu rupiah digital wholesale dan ritel.

Rupiah digital wholesale diluncurkan terbatas dan hanya didistribusikan untuk menyelesaikan transaksi wholesale.

Baca Juga: Aset Kripto hingga Uang Digital Jadi Topik Utama Pertemuan G20, Ini Pembahasannya

Misalnya operasi moneter, transaksi pasar valuta asing, dan transaksi pasar mata uang.

Di sisi lain, rupiah digital ritel memiliki cakupan lebih luas dan terbuka untuk publik.

Jenis ritel ini didistribusikan untuk berbagai transaksi ritel, baik pembayaran maupun transfer, oleh individu maupun korporasi.

Untuk mengembangkan rupiah digital, BI memulainya secara bertahap dengan menggalang pandangan publik terhadap desain mata uang.

Selanjutnya akan dilakukan eksperimen teknologi, dan diakhiri dengan review kebijakan.

Hal itun dilakukan guna membuka ruang fleksibilitas yang luar bagi pemangku kepentingan dan industri.

Lantas, akan seperti apa aplikasi penggunaan rupiah digital nantinya? Kita tunggu 2024 ya, Kawan Puan.

Mudah-mudahan sistem pembayaran rupiah digital akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. 

Baca Juga: Catat! Ini 3 Konsep Finansial saat Mengajarkan Anak tentang Uang Digital

(*)